Kota Batu, Kabarterdepan.com – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batu menyerahkan sejumlah 200 sertifikat kepada pemohon PTSL program tahun 2023, yang bertempat di Gedung Rakyat, Balai Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, pada Rabu (17/1/2024).
Koordinator Sub (Korsub) penetapan hak dan pendaftaran (PHP) BPN Kota Batu Edi Cahyono menjelaskan, bahwa untuk Desa Pandanrejo tahun 2023 dapat kuota 1.000 bidang.
“Desa Pandanrejo kuotanya 1.000 bidang untuk target tahun 2023. Dari sejumlah itu sudah jadi secara fisik semuanya, yang diserahkan pada tahap awal sejumlah 150 sertifikat pada bulan Desember 2023 lalu. Ini penyerahan tahap dua di Desa Pandanrejo dengan jumlah 200 bidang,” terang Edi Cahyono kepada awak media.
Menurutnya, dari sisa 650 sertifikat penyerahannya masih bertahap. Dan untuk Desa Pandanrejo, dari target 1.000 bidang PTSL penyerahannya berlangsung Hingga tahap lima.
“Tahapan berikutnya 200 sertifikat. Artinya lima tahap, dan terkait dengan persyaratan pemohon sudah selesai dan terproses semua, jadi tinggal diserahkan kepada warga pemohon, karena bergantian dengan desa yang lain,” kata Edi Cahyono.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berharap terkait dengan program PTSL ini agar dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh masyarakat.
“Jangan dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak berguna. Kalau memang mau diagunkan atas dasar kebutuhan yang bermanfaat, jangan digunakan kebutuhan yang tidak bermanfaat. Selain itu agar tetap menjaga sertifikat dengan baik jangan sampai jatuh kepada orang yang tidak bertanggung jawab,” harap Edi Cahyono.
Pun demikian masih berkaitan dengan tambahan program PTSL berikutnya, saat ini pihaknya masih menuggu instruksi dari pusat.
“Untuk program PTSL pada tahun 2024 ini, rencananya ada lagi di Kota Batu, InsyaAllah direncanakan sekitar antara 4.000 bidang,” ungkap Edi Cahyono.
Untuk tahun 2023 kemarin, masih kata Edi Cahyono, Kota Batu dapat kuota 5.007 bidang sertifikat, yakni terdiri dari Kelurahan Temas, Desa Pandanrejo dan Desa Pesanggrahan.
“Kemarin penyerahan di Kelurahan Temas, dan sekarang di Desa Pandanrejo, dan berikutnya Desa Pesanggrahan. Makanya penyerahan ini bertahap, karena secara bergantian dengan desa dan kelurahan yang lain,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepada Desa Pandanrejo Abdul Manan, S.Sos menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada BPN Kota Batu, karena tahapan penyerahan sertifikat program PTSL terus berjalan, dan masyarakat yang belum menerima diharap bersabar dahulu.
“Terimakasih kepada BPN Kota Batu bersama tim program PTSL. Dimana sebelumnya masyarakat belum punya legalitas tanah, tapi sekarang sudah berkekuatan hukum hak tanah mereka,” kata Abdul Manan.
Untuk itu, pihaknya berharap legalitas tanah yang sudah diterima bisa dijaga dengan baik, dan tidak mudah mengagunkan surat berharga itu ketika tidak benar-benar butuh uang.
“Ketika benar-benar butuh modal dan kebutuhan lainya, ukur dahulu kemampuan dan jangan mengagunkan sertifikat dengan tanggungan tak terukur, sehingga jadi persoalan dikemudian hari. Bagi masyarakat pemohon yang belum dapat sertifikat, saya harap bersabar menunggu tahapan-tahapan berikutnya, dan InsyaAllah itu sudah diproses semua di BPN Kota Batu sesuai dengan kuota yang diterima Desa Pandanrejo,” tandas Abdul Manan. (Yan)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.