Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com –Selain merendam beberapa rumah warga, luapan air Sungai Santren di Desa Kutorejo Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto juga membuat beberapa fasilitas umum seperti Kecamatan dan Balai Desa juga terendam.
Bahkan, derasnya arus sungai membuat pagar Kecamatan Kutorejo roboh diterjang air, Balai Desa Kutorejo pun tak luput dari genangan air dengan ketinggian 50 sentimeter.
PLT Kepala Dusun Kutorejo Desa Kutorejo Slamet Hariyanto mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir kejadian banjir yang terjadi di Kutorejo merupakan baru pertama kali ini yang paling parah.
“Hanya sekali ini dalam beberapa tahun, dikarenaka luapan Sungai Santren jadi masuk ke dalam rumah warga,” ungkapnya, Rabu (6/3/2024) pagi.
Kadus menambahkan, saat ini pihaknya bersama perangkat Desa yang lain serta dibantu warga sekitar melakukan evakuasi dan pembersihan sisa-sisa material banjir.
“Ini sedang dilakukan kerja bakti balai desa dan Kecamatan yang terdampak, contohnya Ini ruangannya Pak Kades,” terangnya.
Masih kata Slamet, beruntung dalam kejadian tersebut tak Sampai menimbulkan korban jiwa, namun kerugian material di fasilitas umum tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Kerugian material khusus kantor Balai Desa sekitar kurang lebih antara 10 juta, yang rusak almari harbot dan kursi-kursi,” pungkasnya.
Sementara itu Muhammad Jamil salah satu warga sekitar menuturkan luapan air sungai tersebut sangat deras sehingga menimbulkan sisa-sisa material seperti pasir dan batu serta lumpur.
“Evakuasi di Kecamatan Kutorejo, pasir dan paving pintu masuk rusak,” tandasnya. (*)
