Kota Batu, kabarterdepan.com – Dalam mengamankan pesta demokrasi pada Pemilu 2024, digelar Apel pasukan dan patroli skala besar bulan bakti TNI- Polri yang bertempat di halaman Mapolres Batu, Jalan AP lll Katjoeng Permadi, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Selasa (6/2/2024).
Dalam kegiatan tersebut, 50 personil, baik dari jajaran Polres Batu dan 1 SSK TNI dilibatkan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024.
Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, menjelaskan, sasaran patroli yang dimaksud akan menyasar ke titik dan obyek vital yang ada di wilayah Kota Batu.
“Ya, dimana salah satunya penekanan terhadap kejahatan jalanan. Tentunya, kami juga fokus pada obyek vital, seperti kantor KPU Kota Batu dan Bawaslu Kota Batu, serta obyek strategis lainnya di wilayah hukum Polres Batu,” terang AKBP Oskar kepada awak media.
Alumni Akpol 2000 ini menambahkan, bahwa kegiatan ini juga merupakan wujud sinergisitas antara TNI-Polri untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Pemilu 2024, agar kondusif, damai dan aman.
“Apel dan patroli dengan skala besar ini bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat Kota Batu, untuk memberikan rasa aman dan kondusif. Kami juga komitmen sinergitas TNI-Polri dalam menjaga keamanan Pemilu 2024 agar berjalan dengan tertib,” imbuh AKBP Oskar.
Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Batu ini, dinamika politik global dewasa ini menjadi salah satu aspek yang perlu diatasi secara serius secara bersama.
“Ya, karena pencapaian tujuan nasional di berbagai bidang tidak terlepas dari lingkungan strategis regional dan global, dimana saat ini kecenderungan negara-negara besar seperti Amerika Serikat kelompok Uni Eropa Rusia dan Tiongkok yang menjalankan perang proksi dan perebutan pengaruh di berbagai kawasan dunia,” ujar Kapolres Batu.
“Secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi terhadap situasi Kamtibmas di Indonesia secara khusus. Dinamika politik global yang perlu diwaspadai seperti pertarungan kekuasaan dan perebutan pengaruh antara Amerika Serikat dan Tiongkok di kawasan indo-pasifik, perang antara Rusia dan Ukraina dan perang Israel dan Palestina,” ungkap AKBP Oskar.
Selain itu, lanjut Kapolres Batu AKBP Oskar, hal lain yang perlu diantisipasi bersama adalah pengamanan Pemilu serentak 2024 dengan segala dinamika Kamtibmas di Jawa Timur, dimana perkembangannya cukup tinggi.
“Hal ini dikarenakan Jawa Timur merupakan provinsi dengan DPT terbesar kedua setelah Jawa Barat, sehingga Jawa Timur akan menjadi battle ground pertarungan politik nasional, baik oleh Caleg maupun Capres dan Cawapres di tahun yang sama, kita juga akan melaksanakan pengamanan Pilkada serentak baik Pilgub maupun pilwali, dimana kerawanan akan lebih tinggi,” paparnya.
Kedekatan emosional para kandidat dengan massa pendukungnya, masih kata AKBP Oskar, terutama pada daerah dengan ikatan kesukuan tinggi sangat rentan mengakibatkan gesekan massa yang dapat berkembang menjadi konflik sosial horizontal.
“Maka diperlukan soliditas dan sinergitas antara TNI Polri sebagai garda terdepan, dalam pertahanan dan keamanan nasional,” urainya.
Oleh karena, lebih lanjut AKBP Oskar juga menyampaikan, bahwa ego sektoral dan primordialisme sempit harus dibuang jauh-jauh, karena hanya dengan bersatu bergerak bersama-sama, maka Indonesia akan dapat menjawab dan menghadapi setiap potensi yang mengancam kedaulatan keutuhan bangsa dan negara.
“Bulan Bakti TNI-Polri tahun 2024, kegiatan yang dilakukan ini sebagai upaya untuk terus melaksanakan tugas pokok kita bersama baik dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas, khususnya antisipasi yang menonjol seperti konflik perguruan silat penggunaan knalpot yang tidak sesuai dengan spektek dan konflik sosial. Apalagi sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu. Harapan kita tentunya Pemilu ini bisa berjalan dengan damai, aman serta tertib dan lancar,” pungkasnya. (Yan)
