IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkab Sidoarjo Sosialisasi Lomba RT, Asisten Administrasi Pemerintahan: Tumbuhkan Semangat Gotong Royong

WhatsApp Image 2024 02 03 at 1.44.59 PM
Sosialisasi lomba RT (Kominfo Kab Sidoarjo)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Pemkab Sidoarjo mengadakan lomba RT (Rukun Tetangga). Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra M. Ainur Rahman menyosialisasikan lomba tersebut di gedung serbaguna Bungurasih Kecamatan Waru, Kamis (1/2/2024) malam.

Lomba disosialisasikan kepada seluruh ketua RT di Kecamatan Waru, Taman, dan Sukodono. Ainur mengatakan, ada 5 kategori lomba, yakni RT Jimpitan, RT Sehat, RT Asri, RT Berbudaya dan RT Mandiri.

Responsive Images

Di hadapan ribuan ketua RT Ainur menyampaikan, masing-masing kategori memiliki aspek dan indikator penilaiannya. Hadiahnya Rp. 300 juta bagi juara pertama di masing-masing kategori.

Oleh karena itu, lanjutnya, aspek dan indikator penilaian ini penting diperhatikan 8.860 RT se-Kabupaten Sidoarjo jika ingin memboyong hadiah fantastis tersebut.

Di waktu yang sama, lomba RT itu juga disosialisasikan kepada seluruh RT di Kecamatan Tulangan dan Krembung di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo.

Lebih lanjut Ainur Rahman menambahkan, sejatinya Lomba RT dibuat untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong. Dikatakannya budaya gotong royong ada sejak lama.

Namun, semakin lama tergerus perkembangan zaman. Padahal menurutnya, budaya gotong royong seperti ini mempercepat tujuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.

“Sejatinya budaya itu (gotong-royong) sudah ada sejak lama, berbicara jimpitan, sinoman, kerja bakti itu sejatinya ciri khas masyarakat kita, namun diakui atau tidak ciri itu semakin lama semakin berkurang, mungkin karena perkembangan jaman,” ucapnya.

Ainur Rahman berharap, lewat Lomba RT seperti ini semangat gotong royong warga semakin meningkat. Saat ini ia melihat semangat itu hanya ada di bulan Agustus saja saat warga memperingati hari kemerdekaan RI.

Saat itu, warga kompak menghias lingkungannya. Dengan demikian, lewat Lomba RT kali ini, semangat itu akan ia hadirkan di seluruh bulan.

“Harapannya semangat Agustus ini bisa terdapat dibulan-bulan yang lain, harapannya sebelas bulan yang lain juga menjadi semangat bulan Agustus,” ujarnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kabupaten Badrus Zaman menyampaikan penentuan juara Lomba RT berdasarkan pada masing-masing aspek dan indikator penilaian. Seperti pada Lomba RT kategori RT Jimpitan ada pada aspek tertib administrasi waktu pemungutan dan partisipasi warga.

“Penilaiannya RT Jimpitan ini juga ada pada aspek pemanfaatan hasil jimpitan itu sendiri, apakah digunakan untuk sosial kemasyarakatan ataupun infrastruktur lingkungan,” ucapnya.

Sedangkan aspek penilaian untuk untuk RT Sehat ada pada kesehatan lingkungan, seperti di wilayah RT itu terdapat pengelolaan sampah serta kepemilikan jamban sehat serta penghijauannya seperti apa.

Aspek penilaian lainnya, ujar Badrus, ada pada kesehatan masyarakatnya. Apakah di RT tersebut terdapat Posyandu atau warga yang memiliki Balita di tempat tersebut aktif mendatangi Posyandu. Selain itu, lanjut Badrus, aspek penilaian juga dilihat dari kesehatan ibu dan anak dilingkup RT tersebut.

“Kegiatan olah raga massal serta lingkungan itu bebas jentik nyamuk juga salah satu aspek penilaian Lomba RT Sehat,” ujarnya.

Sedangkan untuk aspek penilaian RT Mandiri ada pada penguatan kemandirian serta pemberdayaan ekonomi. Semisal, ujar Badrus, apakah lingkup RT tersebut melakukan kegiatan sosial seperti santunan fakir miskin dan anak yatim ataupun memiliki inovasi kegiatan dalam mengatasi kemiskinan.

Untuk RT Asri, aspek penilaiannya terdapat pada kebersihan dan keindahan lingkungan serta tata lingkungan. Indikatornya ada pada pengelolaan sampah dan penghijauan serta ornamen lingkungan taman RT. Draininase lingkungan serta penerangan jalan serta sempadan jalan juga menjadi aspek penilaian RT asri pada tata lingkungan.

Pada RT Berbudaya, aspek penilaiannya ada pada keberadaan pos kamling serta sistem pengetahuan masyarakatnya. Seperti apa bangunan fisik serta sistem pengamanan di wilayah RT tersebut.

Ketua RT 15 Desa Gilang Kecamatan Taman Budi Dorman mendukung Lomba RT tersebut. Menurutnya lomba tersebut sangat bagus untuk menggugah sifat sosial masyarakat. Lewat Lomba RT tersebut akan menghidupkan kembali keguyuban dan kerukunan warganya.

“Keinginan saya lomba ini tidak hanya berhenti ditahun ini saja, namun dapat berlanjut ditahun-tahun berikutnya,” harapnya.

Budi sendiri mengaku sudah menerapkan dua kategori Lomba RT sebelum Lomba RT ini diselenggarakan. Yakni RT Jimpitan dan RT sehat. Dari dua hal itu ia dan warganya sudah merasakan dampaknya. Warga tidak mampu di sekitarnya sedikit terbantu dengan jimpitan yang secara sukarela diberikan warganya.

“Jimpitan ini bersamaan dengan pos ronda, jadi kita keliling sekalian mengambil jimpitan, uang jimpitan ini kita kembalikan kepada warga,” ujarnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar