IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Marapi Berakhir, Korban Terakhir Ditemukan Meninggal Dunia

Tim Gabungan berhasil menemukan korban terakhir pendaki Gunung Merapi yang meninggal dunia. (Tangkapan layar X @pendakilawas)
Tim Gabungan berhasil menemukan korban terakhir pendaki Gunung Merapi yang meninggal dunia. (Tangkapan layar X @pendakilawas)

Sumatera Barat, Kabarterdepan.com – Operasi pencarian korban erupsi Gunung Marapi resmi berakhir setelah korban terakhir yang sebelumnya hilang sudah ditemukan oleh Tim Gabungan.

Tim Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri dan relawan berhasil menemukan satu orang pendaki yang hilang. Korban atas nama Siska Afrina tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, Rabu (6/12/2023).

Responsive Images

Dikutip Kabarterdepan.com dari akun X (Twitter) @pendakilawas, korban teregistrasi atas nama Siska Afrina. Korban merupakan mahasiswa UNP asal Solok Selatan, dan ditemukan di sekitar kawah Gunung Marapi.

“Satu orang korban pendaki Gunung Marapi yang teregistrasi berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada hari ini Rabu (6/12/2023) oleh tim Gabungan,” begitu narasi di unggahan X @pendakilawas, Rabu (6/12/2023).

Di dalam unggahan itu juga terdapat potongan video dokumentasi penemuan jenazah Siska Afrina yang disampaikan oleh anggota Brimob yang turut serta dalam operasi pencarian tersebut.

“Mohon izin komandan, ditemukan satu korban jenis kelamin wanita atas nama siska, mohon izin komandan, brigadir brimob untuk Indonesia,” ujarnya seorang anggota Brimob tersebut.

Dengan ditemukannya korban terakhir, maka total korban meninggal pada musibah erupsi Gunung Marapi berjumlah 23 orang.

Kemudian operasi pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang dipimpin oleh Polda Sumbar telah resmi ditutup. Waka Polda Sumbar, Brigjen Pol Edi Mardiyanto, mengumumkan penutupan operasi dan pelarangan pendakian Gunung Marapi.

“Operasi pencarian telah selesai dengan semua korban ditemukan. Mulai malam ini, semua tim pencarian akan kembali ke kesatuan masing-masing dan pendakian Gunung Marapi ditutup,” ujar Brigjen Pol Edi, Rabu (6/12/2023).

Berdasarkan Data BKSDA Sumatera Barat, ada 75 orang yang menjadi korban terdampak erupsi Gunung Marapi. 23 orang meninggal dunia, selebihnya ada yang luka-luka dan ada juga yang selamat kembali ke rumah masing-masing.

“Kami telah mencapai target mencari 75 korban. Tidak ada lagi korban yang tersisa,” kata Edi.

Meski operasi pencarian korban dihentikan, namun posko pelaporan masih dibuka. Posko pelaporan orangf hilang terkait erupsi Gunung Marapi tersebut berada di RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

“Posko untuk laporan orang hilang masih kami operasikan, meski tidak ada laporan baru terkait korban erupsi Marapi,” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar