Kabupetan Mojokerto, KabarTerdepan.com – PT Toyota Astra Motor merupakan perusahaan yang berkomitmen untuk kontribusi positif kepada masyarakat Indonesia melalui lingkungan, sosial maupun Pendidikan.
Di bidang Pendidikan, PT Toyota Astra Motor telah menginisiasi Gerakan Nasional Kaizen Goes To School (N-KGTS), yakni suatu kegiatan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penyelesaian masalah (problem solving).
Manager Sustainability Managent PT Toyota Astra Motor, Rouli Sijabat menjelaskan, program unggulan N-KGTS bertujuan membentuk pemikiran yang positif, kritis, inovatif, dan kreatif.
“Melalui N-KGTS yang disebarkan di sekolah-sekolah, dengan harapan para guru dan siswa dirangsang untuk menjadi lebih sadar terhadap problematika yang ada di sekitarnya. Misalnya, masalah keterlambatan mengumpulkan PR, mengurangi jumlah siswa yang remidial, berhemat air, kertas, dan listrik, mengurangi limbah plastik, dan program lingkungan lainnya,” terang Rouli, Kamis, (5/10/2023).
Salah satu sekolah yang sudah menerapkan N-KGTS adalah SMKN 1 Mojokerto. Sekolah ini menerima kunjungan dari tim Toyota Astra Motor pada Kamis (5/10/2023). SMKN 1 Mojokerto dinilai mampu melakukan program N-KGTS tentang masalah jam kosong sekolah.
“Setiap Sekolah pasti memiliki masalah berbeda-beda, contoh seperti masalah jam kosong, perkara nilai siswa, perkara parkiran yang tidak teratur, dan perkara pengelolahan sampah. Dengan adanya program ini mengajak sekolah-sekolah mengirimkan proposal yang menjelaskan masalah yang mereka selesaikan,” ungkap Rouli.
Dengan adanya Ruang OB (ruang diskusi) di SMKN 1 Mojokerto sudah sangat bagus. Artinya sekolah ini serius dan ada kesungguhan untuk menangani setiap permasalahan yang didiskusikan di ruangan OB.
Kepala SMKN 1 Mojokerto, Abadi mengatakan, sekolahnya memang aktif terlibat program N-KGTS yang diadakan Toyota Astra Motor. Abadi membentuk tim Kaizen yang fokus pada mengatasi jam kosong selama jam pelajaran berlangsung, mengurangi penggunaan sampah plastik, dan menangani siswa siswi yang sering terlambat masuk sekolah.
“Dari bulan September tidak ada jam kosong di sekolah kami, dari empat belas jam pelajaran. Dengan adanya Keizen, mindset kita akan berubah, cara-cara menyelesaikan masalah itu lebih sistematis, dan lebih cepat untuk penyelesaiannya,” terang Kepala SMKN 1 Mojokerto, Kamis, (5/10/2023).
Melalui program N-KGTS, SMKN 1 Mojokerto kini menjadi salah satu contoh sukses bagaimana pendidikan dapat ditingkatkan dengan menggunakan prinsip-prinsip Kaizen yang diadakan Toyota Astra Motor. (erix)
