Kunjungi Keluarga Almarhum Riyanto di Kota Mojokerto, Menteri Desa PDTT Ungkap Rasa Simpatik

Menteri Dsa PDTT bersama Junaedi Malik di kediaman almarhum Riyanto, Sabtu (6/1/2024). (Erix/kabarterdepan.com)
Menteri Desa PDTT bersama Junaedi Malik di kediaman almarhum Riyanto, Sabtu (6/1/2024). (Erix/kabarterdepan.com)

Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Kedatangan Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ke rumah keluarga almarhum Riyanto di Gang Baru, Kelurahan Juritan kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (06/01/2024) mendapat sambutan hangat. Gus Halim, sapaan akrabnya, datang mewakili Muhaimin Iskandar Cawapres nomor satu yang berhalangan datang.

Riyanto adalah anggota Banser yang meninggal dunia akibat ledakan bom saat berjaga di Gereja Eben Haezer Kota Mojokerto di malam Natal, 24 Desember pada tahun 2000 lalu.

Responsive Images

Kedatangan Gus Halim itu disambut dengan hangat oleh keluarga dan orang tua almarhum Riyanto. Terlihat kakak Cak Imin itu duduk di ruang tamu rumah dan bercengkrama bersama orang tua Riyanto.

Sesudah bercengkarama, Gus Halim didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik, melanjutkan kunjungannya ke rumah sahabat Riyanto yaitu Amir, sesama anggota Banser dan sekaligus saksi mata saat terjadinya bom di Gereja Eben Haezer Kota Mojokerto pada tahun 2000 yang menyebabkan Riyanto meninggal dunia.

Tidak jauh dari rumah almarhum Riyanto, kedatangan Gus Halim dan Junaedi Malik di rumah Amir disambut hangat oleh keluarga besar Amir.

Gus Halim berbincang-bincang bersama Amir menanyakan saat terjadinya bom di Gereja Eben Haezer tahun 2000 di Kota Mojokerto itu.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik mengatakan, kedatangan Gus Halim Menteri Desa PDTT dan juga ketua DPP PKB Jawa Timur itu untuk menyampaikan hormat taqdim kepada orang tua almarhum Riyanto.

“Selain hormat taqdim, Abdul Halim Iskandar juga menyampaikan simpatik rasa bangganya kepada almarhum Riyanto sebagai simbol perjuangan nilai kemanusiaan, yaitu toleransi keagamaan,” ucap Junaedi.

Selain itu Junaedi mengatakan, Cawapres Muhaimin mengikuti kontestasi Pilpres 2024 benar-benar mengusung kesatuan dan persatuan bangsa yaitu toleransi, Islam yang ramah, Islam yang merangkul, Islam yang damai rahmat untuk semua alam.

“Sejarah almarhum Riyanto yang merupakan pejuang nilai kemanusiaan, sangat simpatik sekali Gus Muhaimin maupun Gus Halim. Maka dari itu hari ini diniati untuk berkunjung ke orang tua almarhum Riyanto untuk rasa simpatik dan bangga sebagai sesama kader NU punya sahabat Riyanto ini,” Kata Junaedi.

Junaedi juga menambahkan, almarhum Riyanto menjadi simbol nilai perjuangan kemanusiaan, dan itulah cermin poltik Islam ahlussunnah jamaah yang digagas oleh Muhaimin Iskandar dan Abdul Halim Iskandar dan di bawah PKB untuk masa depan bangsa.

“Satu-satunya memang yang bisa menjamin kesatuan dan persatuan bangsa adalah Islam ahlussunnah wal jamaah, islam rahmatan lil alamin, PKB di situ akan mempererat dan memperekatkan bangsa ini lewat visi perjuangan yang nilai politik kemanusiaan.” pungkas Junaedi. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar