IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kronologi dan Kondisi Terbaru di Bitung Usai Bentrok Massa bela Palestina dengan Ormas

Konferensi Pers di Polres Bitung menetapkan 7 orang tersangka, Minggu (26/11/2023). (X @BedidinQ)
Konferensi Pers di Polres Bitung menetapkan 7 orang tersangka, Minggu (26/11/2023). (X @BedidinQ)

Bitung, Kabarterdepan.com – Bentrok antara massa bela Palestina dengan ormas di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) terjadi Sabtu (25/11/2023). Dalam peristiwa yang diawali kesalahpahaman itu ada satu orang meninggal dunia, dan polisi menetapkan 7 orang tersangka.

Kronologi peristiwa itu diungkap polisi. Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan kronologi berawal dari salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung, Sabtu (25/11/2023) sore. Acara itu telah mendapat izin dari kepolisian.

Responsive Images

“Salah satu LSM yaitu masyarakat adat yang melaksanakan HUT yang ke-12 yang dilaksanakan di GOR Dua Saudara, itu dengan tema kedaulatan pangan dan kebangkitan ekonomi lokal,” kata AKBP Tommy.

Tak lama kemudian, massa aksi bela Palestina melintas di lokasi. Hingga akhirnya diduga terjadi kesalahpahaman berujung bentrokan. Namun, pemerintah dan aparat bertindak cepat sehingga Sabtu malam pukul 19.50 Wita pusat Kota Bitung sudah dalam keadaan kondusif dan aman terkendali.

Hal itu juga ditegaskan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto yang mengatakan kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” katanya saat memberikan keterangan pers di Markas Polres Bitung, Minggu (26/11) malam.

Ia merinci, pada Minggu (26/11) malam terlihat aktivitas masyarakat di beberapa tempat berjalan seperti biasa. Mereka melakukan banyak kegiatan, perekonomian berjalan sebagaimana semestinya, hal itu menunjukkan kegiatan warga dan situasi Kota Bitung aman terkendali.

“Hari-hari selanjutnya tentu masih akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan, dan utamanya kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” katanya.

Irjen Pol Setyo Budiyanto menambahkan, bentrokan tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua luka-luka. Terdapat tujuh terduga pelaku yang sudah ditangkap, pertama lima orang pelaku yang terkait dengan korban meninggal dan dua pelaku terkait korban yang mengalami luka-luka. Dari tujuh pelaku itu, satu pelaku usianya masih di bawah umur.

Ia menegaskan, saat ini Kota Bitung kondusif. Seluruh masyarakat Bitung ikut berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan tugas, baik TNI, Polri, maupun Pemkot Bitung untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Terkait dengan isu-isu yang bertebaran, ia meminta masyarakat tidak mudah terprovokasi.

“Jangan mudah percaya dengan isu atau informasi yang sumbernya tidak bisa dipercaya, bahkan mungkin sumber-sumber dari akun-akun anonim, akun-akun yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ujar dia.

Kapolda Setyo juga menyampaikan terima kasih kepada media yang telah berpartisipasi untuk menyampaikan imbauan, terutama melalui berita-berita secara positif yang tidak tendensius dan tidak terpengaruh isu-isu yang beredar.

“Ingat kita punya falsafah ‘torang samua basudara’ (kita semua bersaudara),” pungkasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar