Surabaya, KabarTerdepan.com- Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Jatim dalam Kirab Budaya Laskar Gajah Mada di depan Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110 Surabaya pada Rabu (30/8/2023) pagi.
Pelepasan kirab dilakukan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. “Saya mengucapkan selamat kepada sejuta saudara ‘ontelis dan ontelista’ , apalagi kostum dan atribut Majapahit, Laskar Gajah Mada, dengan semangat Sumpah Palapa menyatukan Nusantara,” ujar suami Arumi Bachsin itu.
Rombongan pesepeda ontel asal Jatim ini akan melakukan Kirab Budaya dari Surabaya menuju Sanur, Bali. Rencananya rombongan melewati rute, Surabaya – Sidoarjo – Pasuruan – Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi – Sanur, Denpasar Bali dengan total jarak tempuh 417 Km.
Perjalanan akan ditempuh dalam kurun waktu tujuh hari, para peserta akan menghadiri peringatan HUT Kosti di Bali pada 9 September 2023 mendatang. Selain itu, Kirab Budaya ini diadakan untuk memperingati HUT ke-78 RI.
Wagub Emil ini menitipkan salam persaudaraan dari Jawa Timur kepada masyarakat Indonesia.
Bukan tanpa alasan, melalui jejaring Kosti yang berada di seluruh Indonesia, kegiatan ngontel atau bersepeda bukan sekedar hobi, namun juga momen membangun seduluran atau pertemanan seluas-luasnya.
“Salah satu upaya menyatukan Nusantara adalah dengan ngontel ini. Bawalah nama baik Jatim, bawa jiwa persaudaraan dari Jatim, bahwa jatim ingin seduluran dengan se indonesia,” ujar Emil Dardak.
Menurut Wagub Emil keberadaan komunitas semacam Kosti sangatlah diperlukan. Ngontel selain untuk membangun pertemanan, juga membangkitkan kenangan.
“Pemprov Jatim tentu senang, saat komunitas-komunitas semacam ini membuat suasana jadi adem tentram. Janganlah kita bermusuhan. Bawalah semangat seduluran, semangat kebudayaan digelorakan,” ujar Wagub Emil.
Di akhir, Wagub Emil menyampaikan apresiasi penuh atas kegiatan yang dapat mendukung pemerintah dalam menjaga kebugaran masyarakat, melestarikan seni dan budaya serta menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
“Kegiatan ini juga membuktikan, Kosti tidak sekedar berkumpul-kumpul. Tetapi bisa lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dan lingkungan,” ucapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Kosti Pusat Purnomo Sugeng Raharjo, Ketua Dewan Penasihat Kosti Bambang Waluyojati, Ketua Kosti Jatim H. Achmad Anshori, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Hudiono serta jajaran OPD Pemprov Jatim terkait. (*)