IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Gubernur Khofifah Bershalawat Dapat Potongan Tumpeng dari Airlangga Hartarto

WhatsApp Image 2023 10 04 at 12.11.01
Gubernur Khofifah dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Golkar Bershalawat di Alun-Alun Kabupaten Tuban, Selasa (3/10/2023) malam. (Humas Pemprov Jatim)

Tuban, KabarTerdepan.com– Gubernur Khofifah Indar Parawansa bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Alun-Alun Kabupaten Tuban, Selasa (3/10/2023) malam.

Momen ini tak ada kaitannya dengan hiruk pikuk politik, Khofifah dan Airlangga yang disebut-sebut berpeluang menjadi calon wakil presiden. Kedua bertemu dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Golkar Bersholawat.

Responsive Images

Seusai acara, Khofifah dan Airlangga beramah tamah di rumah dinas Bupati Tuban Aditya Hakindra Faridzki.

Airlangga berkesempatan memotong tumpeng dan potongan nasi kuning itu diberikan kepada Khofifah.

“Potongan pertama diberikan kepada Bu Khofifah. Pak Airlangga juga sempat bilang ke Bu Gubernur ‘Kalau nggak jadi gubernur jadinya ya dari nasi kuning’ ” ujar Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji.

Di hadapan puluhan ribu masyarakat Bumi Wali, Gubernur Khofifah menyebut karakter dan akhlak baik masyarakat disini tidak perlu diragukan lagi.

Sebab, akhlak dan karakter pribadi yang baik ini merupakan teladan dari sosok Waliyulllah, salah satu dari Wali Songo yakni Sunan Bonang. Makam Sunan Bonang sendiri terletak tidak jauh dari Alun-alun Tuban.

Khofifah mengatakan bahwa nama Bonang merupakan sebuah sebutan bunyi dari tabuhan gong. Ini adalah gambaran dari cara Sunan Bonang menyebarkan dakwah Islam menggunakan kesenian, menyentuh rasa dan perasaan.

“Sunan Bonang mengajarkan moderasi yang sangat luar biasa. InsyaAllah masyarakat Tuban ini hati dan perasaannya halus. Karena sudah diasah dengan kesenian yang luar biasa sejak zaman Sunan Bonang,” kata Khofifah.

Sunan Bonang memang dikenal sebagai seniman yang berdakwah dengan menggunakan sejumlah perangkat seni, termasuk gamelan, juga karya sastra.

Sunan Bonang memiliki nama lahir Raden Makdum Ibrahim. Ia adalah penemu salah satu jenis gamelan dengan tonjolan di bagian tengahnya atau yang kerap disebut bonang. Dari situlah julukan Sunan Bonang disematkan kepada Raden Makdum Ibrahim.

WhatsApp Image 2023 10 04 at 12.11.04
Sambut kedatangan Gubernur Khofifah berebut foto bersama. (Humas Pemprov Jatim)

Pada kesempatan ini, Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk melantukan shalawat sekaligus menyalakan flash dari handphone yang dibawa. Kekompakan masyarakat Tuban pun mengesankan Gubernur Khofifah.

“InsyaAllah majelis ini akan mengunduh Rahman – Rahim-Nya, ridho dan barokah dari Allah SWT akan diberikan kepada kita semua,” kata Khofifah.

Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, Khofifah berharap seluruh yang hadir bisa mendapa syafaat Rasulullah SAW. Serta menambah kekuatan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Mudah-mudahan semua yang hadir sehat lahirnya, sehat batinnya, dan sehat ekonominya. Mudah-mudahan juga dengan datangnya Pak Menko Perekonomian membawa berkah ekonomi bagi seluruh masyarakat Tuban,”ungkapnya

Sementara itu, Ketua Umum Golkar yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya menyampaikan momen maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momentum untuk kembali meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, Rasulullah merupakan contoh sempurna dalam kehidupan manusia.

“Ajaran Islam sangat menekankan akhlak mulia dan perilaku yang baik dan teladan telah ditunjukkan secara sempurna oleh Rasulullah. Bagaimana hidup berdampingan dalam kedamaian, tanpa membedakan suku, agama, maupun ras, saling menghargai dan menghormati,” katanya.

Ia melanjutkan, bahwa Indonesia ini merupakan bangsa yang majemuk. Di mana ada banyak perbedaan antara satu dengan lainnya. Namun perbedaan itulah justru yang seharusnya menjadi penguat persatuan bangsa. Jangan sampai perbedaan menjadi pemecah belah Bangsa Indonesia. Terlebih sebentar lagi Indonesia akan menghadapi kontestasi politik.

“Jaga persatuan kita bersama terutama di tahun politik. Semua harus tetap satu dalam kekeluargaan dan kebersamaan,” tegasnya

Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pengajian umum yang disampaikan oleh Gus Miftah. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar