IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Diantar 2 Penari Topeng, Seniman Asal Jombang Daftar Bacabup di DPC PDIP

Avatar of Redaksi
WhatsApp Image 2024 05 10 at 8.27.03 AM
Pendaftaran bakal calon bupati di kantor DPC PDIP (Kominfo Jombang)

Jombang, Kabarterdepan.com – Dengan diantar dua penari topeng Jatiduwur, Isma Hakim Rahmat, seniman asli kelahiran Jombang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati di kantor DPC PDI Perjuangan, Rabu (8/5/2024).

Hakim Rahmat yang diantar dua penari Topeng binaannya ini, mendatangi Kantor DPC PDIP Jombang untuk mengambil formulir penjaringan H-1 sebelum pendaftaran ditutup.

Responsive Images

Ia didampingi saudaranya, dan dua penari langsung memasuki kantor DPC PDIP, disambut sejumlah pengurus dan tim penjaringan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini.

Ditemui usai mengambil formulir, Hakim, mengatakan niatnya mendaftar Bacabup melalui PDI Perjuangan karena partai ini kuat di mesin partai.

“Kami berniat mencalonkan diri, mengajukan pendaftaran melalui penjaringan yang dibuka DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jombang,” kata Isma.

Ia pun menjelaskan motivasinya mencalonkan diri sebagai bacabup Jombang, selain dorongan dari masyarakat di desa dan sekitar tanah kelahirannya, dan ingin mengangkat seni budaya asli Jatiduwur, dia ingin memperjuangkan nasib seni budaya warisan leluhur asli Jombang, yakni Wayang Topeng Jati Duwur. Lantaran seni merupakan alat pemersatu bangsa.

“Dan kami berharap Ibu Megawati Soekarno Putri yang dikenal konsentrasi terhadap warisan budaya leluhur itu merekomendasinya menjadi Calon Bupati Jombang dari PDI Perjuangan,” ujarnya.

Nantinya, sambung Hakim, bila ia mendapat restu dari ketua umum DPP PDI Perjuangan, sebagai bakal calon bupati dari PDI Perjuangan pada pilkada Jombang, pihaknya akan mengusung semangat kesenian tradisional.

Ia berpesan, pemimpin di Kabupaten Jombang adalah mereka yang memiliki jiwa kesatria, mampu mengawinkan antara nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas.

“Leluhur kita semua begitu. Maka harus diteruskan warisannya,” tegas Hakim, yang juga pengurus Pagar Nusa ini.

Terakhir, Mas Hakim menegaskan kenapa membawa penari topeng Jati Duwur mendampinginya mendaftar, dia ingin menunjukkan kepada dunia dan publik termasuk mindset cara pandang birokrasi Pemkab Jombang dalam melihat seni budaya asli Jombang ini.

“Kita tahu ya Bu Mega, konsen terhadap pelestarian budaya, maka kami ingin bahwa, pelestarian budaya ini menjadi, ikon. Karena nenek moyang kita itu, sudah memiliki teknologi yang melebihi teknologi di zaman sekarang, sehingga kita bisa menjadi mercusuar dunia ketika Indonesia mampu menggali potensi warisan leluhur kita,” ujarnya.

Dalam waktu dekat kata Mas Hakim, Topeng Jati Duwur punya gawe festival budaya selama 10 hari di 5-14 Juli 2024, dan perjuangan mencalonkan diri menjadi Bupati Jombang ini, untuk menjadikan Festival di Desanya 10 hari full yang berisi menyatukan seni tari Jombangan, menjadi Agenda Wisata Daerah Pemkab Jombang.

“Wisatawan dari domestik dan mancanegara itu, melihat seni dan wisata budaya itu masuk jadwal pasti atau agenda rutin daerah atau tidaknya. Jika tidak maka jangan harap wisatawan datang ke daerah kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Dodit ketua panitia pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan Jombang mengatakan, hingga hari ini ada 4 orang warga Jombang non partai yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan.

“Iya yang sudah mengembalikan formulir ada empat salah satunya yang barusan yaitu Isma Hakim Rahmat, dan semuanya bukan dari kader,” pungkas Dodit. (Rebeca)

Responsive Images

Tinggalkan komentar