Semarang, Kabarterdepan.com – Bulog Jawa Tengah (Jateng) memastikan stok beras di Jateng aman sampai enam bulan ke depan. Saat ini ada 203.851 ton stok beras yang ada di gudang Bulog Jateng.
“Stok beras saat ini 203.851 ton. Ini terdiri dari stok operasional dan PDP (Persediaan Dalam Perjalanan). Ada empat cabang, Semarang, Pati, Surakarta, dan Pekalongan,” ujar Kepala Bulog Jateng Akhmad Kholisun, Jumat (8/03/2024).
Dia mengatakan rencananya 2,3 juta warga Jateng bakal mendapatkan bantuan pangan 10 kg setiap KK.
“Bantuan pangan ini di Jateng akan dibagikan kepada 3.574.715 penerima manfaat. Tapi nanti yang di Kanwil Jateng ada 2.358.977 KK. Untuk sisanya dilayani dari Kanwil DI Yogyakarta,” ungkapnya.
Sementara untuk Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini telah dilakukan sepanjang tahun.
“Untuk SPHP (operasi pasar) kita lakukan di seluruh Jateng melalui pasar-pasar. Ini ada 133 pasar dengan jumlah pedagang 538 pedagang. Di samping melalui pedagang pasar, Bulog juga menawarkan SPHP melalui Ritel Modern, juga kerjasama dengan pemda melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM),” terangnya.
Terpisah, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana sudah memerintahkan satgas pangan, yang terdiri dari pemda, kepolisian, dan kejaksaan untuk mengecek ketersediaan sembako, khususnya beras, menjelang puasa dan lebaran.
“Tentunya kami akan melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap penyimpangan yang dilakukan oknum-oknum itu. Jadi ketersediaan pangan untuk di Jateng akan mampu kita atasi,” tutup Nana. (Ahmad)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.