IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Anggota Gangster yang Bikin Ulah di Pacet Akhirnya Diamankan Polisi

Avatar of Andy Yuwono
Salah satu bendera yang digunakan konvoi anggota gangster di Pacet (Andy / Kabarterdepan.com)
Salah satu bendera yang digunakan konvoi anggota gangster di Pacet (Andy / Kabarterdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Polsek Pacet akhirnya berhasil mengamankan 2 anggota gangster dan 1 kordinator aksi kopdar yang digelar di Kecamatan Trawas yang berakhir dengan aksi penghalangan truk tangki air di Jalan Raya Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (16/6/2024) lalu.

Petugas harus melakukan tindakan setelah mendapatkan laporan dari masyarakat yang resah adanya segerombolan puluhan pemuda yang mengenakan sepeda motor.

Responsive Images

Mereka ialah Inisial LP (17) Kecamatan Mojoanyar, yang menjadi kordinator aksi konvoi dan perempuan berinisial RS warga Kecamatan Kutorejo (15) dan SN (15) warga Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

Kapolsek Pacet, AKP Agus Setiawan saat ditemui dikantornya mengatakan, segerombolan remaja itu sempat menggelar perkumpulan di kawasan Kecamatan Trawas dari berbagai wilayah dari Mojokerto, Lamongan, Nganjuk dan Sidoarjo.

“Jadi pada Minggu 16 juni 2024 kemarin ada anak-anak remaja berkumpulan melaksanakan kopdar,” ungkapnya, Selasa (18/6/2024) siang.

Kapolsek menambahkan, pihaknya yang mendapatkan informasi dari masyarakat yang merasa resah dan takut akhirnya melakukan penindakan terhadap aksi tersebut.

“Anggota Polsek Pacet langsung melakukan penghadangan dan melakukan penindakan tegas yaitu melaksanakan pengamanan membubarkan aksi tersebut,” tegas Agus.

Masih kata Kapolsek, segerombolan remaja yang merupakan anak dibawah umur itu sempat menghadang truk tangki air yang kebetulan melintas di selatan Polsek Pacet.

“Bersamaan dengan adanya mobil tangki satu jalur satu arah hingga ada kendaraan tangki itu dipukuli oleh bendera,” terangnya.

Sekitar 70 remaja yang mengendari sepeda motor itu memukul pintu truk yang melintas, beruntung tak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Tidak ada kerusakan memang, tapi diakui sopir kalau pintunya itu dipukuli sama bambu bendera,” pungkasnya.

Usai dilakukan penindakan 3 remaja yang tertangkap polisi itu akhirnya dimintai surat pernyataan dan membuat video klarifikasi agar tak sampai mengulangi perbuatanya.

Selain itu, petugas juga mengamankan sejumlah beberapa barang bukti tongkat bendera dan 5 atribut bendera dari berbagai tulisan. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar