IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Pemkot Semarang Matangkan Rencana Relokasi Warga Perumahan Dinar Indah yang Jadi Langganan Banjir

Avatar of Redaksi
Perumahan Dinar Indah di Semarang yang jadi langganan banjir. (Ahmad/kabarterdepan.com)
Perumahan Dinar Indah di Semarang yang jadi langganan banjir. (Ahmad/kabarterdepan.com)

Semarang, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mematangkan rencana relokasi warga Perumahan Dinar Indah (PDI) Meteseh, Kecamatan Tembalang.

Hal tersebut dikemukakan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di kediamannya, Minggu (24/03/2024).

Responsive Images

“Kami sudah koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Memang lahan PDI tidak diperuntukan permukiman, karena berada di cekungan dan berhimpitan dengan bantaran Sungai Babon, makanya sering terlanda banjir, karena kiriman air dari wilayah atas,” ujar mbak Ita, sapaan akrabnya.

Dari pihak BNPB, lanjutnya, mengarahkan bahwa pembangunan untuk relokasi ada batas minimal nominalnya.

Mbak Ita mengaku jika sampai saat ini pihaknya masih terkendala dengan lahan pengganti yang akan digunakan untuk relokasi.

“Memang kami saat ini sedang mencari lokasi relokasi. Di wilayah tersebut bagian atasnya terdapat lahan milik pengembang, namun karena pengembangnya nakal dan lari dari tanggung jawab, sampai sekarang tidak dapat dihubungi. Maka kami lagi mencoba apakah itu bisa dipakai, untuk diajukan ke BNPB,” jelasnya.

Dirinya bercerita, jika awalnya Pemkot sudah menawarkan kepada masyarakat untuk dipindah dan dibuatkan rumah susun. Namun warga menolak.

“Awalnya saya tawarkan untuk direlokasi, apalagi Kementerian PUPR sudah memberikan tawaran untuk dibangun rumah susun, namun mereka tidak mau. Mereka maunya dipindah namun tidak mau di rumah susun, maunya rumah biasa. Rumah tapak, jejer-jejer kayak di Tambakrejo,” paparnya.

Sehingga, lanjut Mbak Ita, saat Kepala BNPB memberi arahan terkait relokasi pembangunan rumah bagi warga terdampak banjir, menjadi angin segar dan pencerahan bagi Pemkot Semarang.

“Alhamdulillah dari BNPB menawarkan, sehingga menjadi pencerahan dan meringankan beban dari Pemkot dengan relokasi,” katanya.

Saat ini secara pararel, Pemkot Semarang melakukan inventarisir dan pendataan sembari memastikan lahan pengganti. (Ahmad)

Responsive Images

Tinggalkan komentar