IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Bupati Mojokerto : Jaga Kesehatan

Lepas jemaah haji
Bupati Mojokerto Melepas Keberangkatan Jemaah Haji asal Kabupaten Mojokerto (muzakki/KabarTerdepan.com)

Kabupaten Mojokerto, KabarTerdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melepas keberangkatan jemaah haji Kloter (kelompok Terbang) 81, 82 dan 83 di Pendopo Kabupaten Mojokerto, Rabu (21/6/2023) sore.

Tiga kloter tersebut menuju asrama haji sukolilo Surabaya yang diangkut 26 bus. Lima jemaah haji diantaranya menggunakan kursi roda sehingga dibawa menggunakan mobil ambulance.

Responsive Images

“Ada 26 bus, cadangan 1 bus, kloter 81, 82 dan 83,” ujarnya kepada wartawan.

Total jemaah haji Kabupaten Mojokerto tahun ini sebanyak 1.387 orang. Dari jumlah itu sekitar 30 persennya termasuk kategori lansia atau lanjut usia.

Kepada calon jemaah haji, Bupati Mojokerto meminta agar selama di tanah suci saling membanti, banyak bersabar dan menjaga kesehatan.

“Maka saya sampaikan kepada calon jemaah haji untuk saling membantu, saling mendukung karena kondisinya sepertiganya kategori lansia,” ucap bupati.

Selain karena banyak jemaah haji lansia, saling membantu antar jemaah itu menurut Bupati Mojokerto penting dilakukan mengingat kondisi cuaca haji tahun ini panas sekali.

“Karena kondisinya disana memang jemaah berkumpul dari seluruh dunia dan kondisi panas sekali,” imbuhnya.

Orang nomor satu di lingkup pemkab Mojokerto menyebut akan ada pemberangkatan CJH untuk kloter 84 pada Hari kamis (22/6/2023).

Bupati Ikfina mengatakan keberangkatan haji tahun ini spesial karena tidak adanya pendamping haji dari keluarga. Terlebih ada beberapa CJH yang tidak berangkat karena kondisi hamil, sakit maupun meninggal dunia.

“Memang Jawa Timur kemarin ada jemaah tambahan, sehingga ada beberapa yang menyusul di belakang karena adanya kursi tambahan,” ucapnya.

Bupati Ikfina menambahkan, ada beberapa calon jemaah haji yang berangkat tahun ini mempunyai riwayat penyakit. Namun petugas para medis sudah melakukan kontrol terhadap jemaah yang beresiko tersebut.

“Teman-teman medis ada juga yang mendampingi, jemaah yang beresiko juga sudah terkondisikan obat-obatnya. Mudah-mudahan semuanya lancar,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Tinggalkan komentar