IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Kemenag Jatim Imbau Biro Travel Umrah Selektif Buka Cabang

Avatar of Redaksi
Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris (kedua dari kiri) saat menghadiri Grand Opening Panglima Ekspres Lounge di Surabaya, Senin (18/3/2024). (Catur/kabarterdepan.com)
Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris (kedua dari kiri) saat menghadiri Grand Opening Panglima Ekspres Lounge di Surabaya, Senin (18/3/2024). (Catur/kabarterdepan.com)

Surabaya, kabarterdepan.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim) mengimbau para penyelenggara umrah dan haji untuk waspada dan hati-hati dalam membuka cabang agar tidak menjadi korban gagalnya keberangkatan maupun kepulangan jemaah di tanah suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris, mengatakan pihaknya seringkali mendapatkan laporan ada jemaah umrah yang telantar atau gagal berangkat karena prosesnya tidak dilakukan oleh biro travel umrah yang berizin.

Responsive Images

“Kita sudah mitigasi, kita sudah kerja sama dengan pihak imigrasi, kemudian otoritas bandara, angkasa pura, bagaimana kita membentengi agar ini tidak terjadi lagi,” ujar Haris usai menghadiri Grand Opening Panglima Ekspres Lounge di Jalan Ngagel Jaya 10 Surabaya, Senin (18/3/2024) sore.

Menurut Haris, agar hal ini tidak berulang, Kemenag Jatim meminta pemilik biro travel umrah dan haji agar selektif saat membuka cabang atau agen. Kegagalan jemaah umrah berangkat ke tanah suci disebabkan kurangnya koordinasi kantor pusat travel dengan cabang atau agen.

“’Inilah yang jadi pintu penipuan yang dialami jemaah. Agen atau cabang-cabang tidak menindaklanjuti pendaftaran jemaah ke travel induk atau pusat, sehingga masyarakat sudah bayar tidak berangkat. Sementara, travel induknya tidak tahu sama sekali kalau ada jemaah yang daftar melalui cabang atau agen tertentu,” terangnya.

Chief Executive Officer (CEO) Panglima Ekspres Lounge, Rachmad Andre Virgantara Putra, mengatakan penyelenggaraan umrah dan haji ini melibatkan banyak komponen. Mulai dari tiket, asuransi, hingga hotel. Sehingga, hal ini membutuhkan mitra kerja yang amanah, serta kepercayaan jemaah melalui keterbukaan yang merangkul semua pihak untuk berkolaborasi.

“Kalau sudah amanah, InsyaAllah untuk seterusnya tidak ada masalah. Dan, yang pasti setiap travel punya standar masing-masing dengan mengacu ke peraturan pemerintah juga. Itu semua pemerintah berpikir yang terpenting semua jemaah nanti aman dan nyaman,” katanya.

Andre menjelaskan, persaingan bisnis travel haji dan umrah yang kian ketat, terlebih pada era digitalisasi, membuat pelaku usaha melakukan perubahan layanan untuk jemaah yang menjadi sasaran pemasaran produknya dengan layanan yang lebih menyenangkan dan sesuai kebutuhan yang diinginkan.

Menurut Andre, kehadiran Panglima Ekspres Lounge dirancang dengan konsep yang elegan dan terbuka, menciptakan ruang yang nyaman dan inklusif untuk semua.

“Kami percaya, tempat ini akan menjadi pusat pertemuan dan pertukaran pikiran yang berharga bagi komunitas umrah dan haji,” pungkas Andre. (catur)

Responsive Images

Tinggalkan komentar