Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mengadakan Gebyar Seni dan Anugerah Prestasi sebagai rangkaian HUT PGRI ke-78 dan peringatan Hari Guru Nasional.
Gebyar Seni dan Anugerah Prestasi berlangsung di Gedung Astoria, Jl. Empunala 347, Kota Mojokerto, Selasa (28/11/2023) malam.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan dari Wali Kota Ika Puspitasari.
Gaguk menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi dari Wali Kota Ika Puspitasari atas berbagai macam prestasi yang telah diraih.
Mewakili wali kota, ia mengatakan bahwa semua prestasi tersebut tidak terlepas dari komitmen, kerja sama dan kolaborasi yang kuat yang selama ini telah dibangun oleh insan pendidik di Kota Mojokerto.
“Semua capaian bukan sekedar prestasi semata, namun tentu ini menjadi sebuah motivasi kepada kita semua untuk senantiasa membangun kerja sama, kolaborasi menjadi lebih baik lagi,” kata Gaguk.
Dalam kesempatan ini, Gaguk juga menyampaikan pesan Ning Ita, sapaan akrab wali kota bahwa dengan tema yang diusung pada peringatan hari guru nasional “Bergerak bersama rayakan merdeka belajar” memiliki semangat yang harus menjadi motivasi di dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Lebih lanjut, Gaguk menyampaikan Indonesia memasuki puncak demografi pada 2030, dan telah mencanangkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
“Oleh karena itu, usia produktif pada masa tersebut harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.
Sehingga, lanjut Gaguk, bonus demografi dapat menjadi modal untuk menjadi sebuah negara besar, bukan sebaliknya menjadi ancaman karena kita akan diisi oleh penduduk-penduduk yang usia produktif tapi tidak berkualitas.
“Tentunya bukan tugas yang ringan dan saya titipkan utamanya kepada bapak ibu sekalian sebagai pahlawan-pahlawan dunia pendidikan yang mempunya tanggung jawab cukup besar untuk mempersiapkan generasi-generasi yang berkualitas utamanya para pemuda. Ketika bonus demografi terjadi kita sudah mampu menciptakan generasi atau masyarakat di usia produktif yang berkualitas, maka tentu saja untuk mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045 tidak mustahil, tentu akan terwujud,” terangnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Amin Wachid bahwa selama tahun 2023, Disdikbud Kota Mojokerto telah mengadakan berbagai lomba ajang prestasi baik akademis maupun non akademis untuk siswa, guru, dan masyarakat umum.
“Prestasi yang diraih bukan hanya sekadar angka atau gelar, tetapi cermin dan dedikasi kerja keras yang telah ditanamkan oleh ibu wali kota dan diasistensi oleh bapak Sekda kepada seluruh siswa dan para guru. Berkat supporter dan asistensi bapak kepala daerah, SPM bidang pendidikan tertinggi di Jatim. IPM kita 79,36 sedikit lagi 80,” lapornya.
Dalam kesempatan ini, penyerahan penghargaan piala wali kota event Guru Favorit mengawali simbolis pemberian penghargaan kepada pendidik. Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Jawa Pos Radar Mojokerto M. Nur Kholis didampingi Amin Wachid.
Selanjutnya mewakili Ning Ita, Gaguk juga memberikan tali asih kepada para kepala sekolah yang memasuki masa purna tugas dan piagam penghargaan kepada para pemenang lomba yang telah diadakan oleh Disdikbud. (*)
