IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

BPJS Kesehatan Gandeng RS Terapung Jangkau Daerah Terpencil di NTT

BPJS kesehatan
Penandatangan kerja sama BPJS Kesehatan dengan RS Terapung di NTT (Dok. Humas BPJS Kesehatan)

Kupang, KabarTerdepan.com –Di usia ke-55 tahun, BPJS Kesehatan terus berkomitmen meningkatkan layanan kesehatan kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di seluruh Indonesia.

Salah satu yang dilakukan adalah menggandeng RS Terapung untuk melayani kesehatan masyarakat daerah terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Responsive Images

BPJS Kesehatan berupaya memastikan aksesibilitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN, termasuk
di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan (DBTFMS

“Setiap peserta Program Jaminan Kesehatan berhak mendapatkan manfaat jaminan kesehatan yang mencakup pelayanan perorangan, seperti pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, termasuk pelayanan obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sesuai dengan kebutuhan medis yang dibutuhkan,” jelas Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, saat meresmikan implementasi terbatas kompensasi pelayanan kesehatan bagi peserta JKN di Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat (DBTFMS) di Kupang, Minggu (16/7/2023).

Penandatanganan kerja sama ini juga dihadiri oleh Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, Agus Harianto, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ruth D Laiskodat, Penjabat Walikota Kupang, George M Hadjoh, Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Sub Koordinator Substansi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Mariamah, Ketua PERSI wilayah Nusa Tenggara Tomur, Yudith Kota, Perwakilan ARSSI wilayah Nusa Tenggara Timur, Sienny Amelia Kwok, serta stakeholder setempat yang merupakan Pemerintah Daerah yang memiliki wilayah DBTFMS.

Ghufron mengatakan, untuk daerah yang belum tersedia fasilitas kesehatan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan medis peserta, BPJS Kesehatan memiliki kewajiban untuk memberikan kompensasi sebagai upaya peningkatan aksesibilitas penjaminan pelayanan Program Jaminan Kesehatan bagi peserta.

“Sejalan dengan itu, BPJS Kesehatan telah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Yayasan Ksatria Medika Airlangga, sebagai pemilik RS Kapal Terapung Ksatria Airlangga, untuk memberikan pelayanan di daerah yang ditetapkan sebagai Daerah Belum Tersedia Fasilitas Kesehatan Memenuhi Syarat,” terang Ghufron.

Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta akses layanan kesehatan di daerah terpencil yang belum memiliki fasilitas kesehatan. Selain itu untuk meningkatkan pemerataan derajat kesehatan masyarakat.

“BPJS Kesehatan berkomitmen untuk menghadirkan terobosan kerja sama dengan Rumah Sakit Bergerak, dengan harapan memberikan kemudahan dalam kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan pihak lain penyedia fasilitas kesehatan pada DBTFMS. Harapan kita bersama dengan tetap memastikan mutu layanan sesuai dengan Transformasi Mutu Layanan yang tengah dikedepankan,” tambahnya.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga, Agus Harianto mengatakan, Rumah Sakit Terapung telah beroperasi sejak tahun 2017 dan telah melayani 94 daerah terpencil di Indonesia.

“Tujuan kami bukan mengambil alih fungsi fasilitas kesehatan yang ada, namun kami melengkapi dan melayani pasien yang tidak terjangkau oleh fasilitas kesehatan. Harapan kami Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga ini dapat dikembangkan dalam memenuhi akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Agus.

Di tempat yang sama, Gubernur Nusa Tenggara Timur yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ruth D Laiskodat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga dalam memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Nusa Tenggara Timur.

“Kerja sama ini sangat bagus, dalam rangka meningkatkan kemudahan peserta JKN di daerah terpencil untuk mengakses layanan kesehatan,” ujarnya.

Pj. Walikota Kupang, George M Hadjoh, juga menyatakan semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, dalam mewujudkan kesehatan yang merata. Di samping itu, harapannya fasilitas kesehatan semakin menjangkau daerah pelosok.

“Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga. Harapan saya fasilitas kesehatan yang tersedia semakin menjangkau daerah yang terpencil, demi meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan bagi peserta JKN,” jelasnya. (*)

Responsive Images

Tinggalkan komentar