Magelang, Kabarterdepan.com – Sumber daya alam (SDA) yang kurang memadai, harus mendorong kreativitas warga untuk menjual jasa berdasarkan potensi yang ada guna meningkatkan perekonomian.
Hal itu diungkap Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, di Taman Anggrek Rukun Ramah Rezeki, Magelang Selatan, Jumat (8/03/2024).
Keberadaan taman anggrek di kampung itu menambah khazanah kampung tematik yang tumbuh dan berkembang di sejumlah tempat di Kota Magelang.
“Kreativitas serta menjual jasa adalah slogan masyarakat Kota Magelang, karena kurang memadainya sumber daya alam,” kata Nur Aziz.
Ia mengharapkan pembukaan taman anggrek itu menjadi inspirasi bagi kreativitas masyarakat kampung lainnya di kota dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Sebelumnya, sudah ada “Kampung Warna-Warni” yang menampilkan seni mural di dinding rumah-rumah warga dan aktivitas masyarakat terkait dengan wisata budaya karena warga kampung itu masih mempertahankan kearifan lokal, seperti tradisi Grebeg Tahu dan Sadranan.
“Harapannya, adanya taman anggrek ini dapat mengangkat marwah Magelang sebagai ‘Kota Sejuta Bunga’. Pengunjung dapat menikmati wisata Kota Magelang sembari membeli tanaman sebagai oleh-oleh,” pungkasnya. (Ahmad)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.