IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Syarat dari Ganjar Pranowo Soal Kursi Menteri untuk Perempuan Muhammadiyah

Avatar of Jurnalis : Muzakki - Editor : Ano
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md saat menghadiri acara dialog dan uji publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (22/11/2023). (Instagram @mohmahfudmd)
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md saat menghadiri acara dialog dan uji publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (22/11/2023). (Instagram @mohmahfudmd)

Jakarta, Kabarterdepan.com – Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan syarat khusus saat ditanya apakah nantinya ada perempuan dari Muhammadiyah akan menduduki kursi Menteri di kabinet andai terpilih sebagai presiden Indonesia dalam pilpres 2024.

Pernyataan syarat itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menghadiri acara dialog dan uji publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis, 23 November 2023. Ganjar datang bersama cawapresnya, Mahfud Md.

Responsive Images

Pada sebuah kesempatan, Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu’ti menanyakan komitmen terhadap keterwakilan perempuan dalam cabinet andai terpilih jadi presiden Indonesia.

“Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?” tanya Abdul Mu’ti.

Dengan spontan mantan gubernur jawa tengah itu mengiayakan pertanyaan itu. Namun jatah Menteri untuk perempuan Muhammadiyah itu juga ada syaratnya, yakni harus menjadi bagian dari tim susksesnya.

“Oh pasti (memberi kursi menteri ke perempuan Muhammadiyah). Dengan suatu syarat, si perempuan itu menjadi tim sukses saya,” kata Ganjar.

Pada kesempatan itu pula pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md diangkat menjadi anggota kehormatan Muhammadiyah. Pengangkatan anggota kehormatan itu disematkan langsung oleh Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Pengangkatan anggota kehormatan Muhammadiyah kepada Ganjar-Mahfud menurut Haedar Nashir memiliki makna agar pasangan tersebut senantiasa ingat aspirasi, pesan, pemikiran Muhammadiyah.

“Lebih-lebih ketika beliau nanti diberikan mandat rakyat menjadi presiden dan wakil presiden,” ujar Haedar Nashir. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar