IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Keinginan Mahfud Md Sebelum Mundur dari Menko Polhukam

Avatar of Jurnalis : Muzakki - Editor : Ano
Mahfud Md, Cawapres nomor urut 3. (Instagram @mohmahfudmd)
Mahfud Md, Cawapres nomor urut 3. (Instagram @mohmahfudmd)

Jakarta, kabarterdepan.com – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md mengaku bersiap mundur dari kursi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Pejabat asal pulau Madura tersebut sudah menyiapkan surat pengunduran driinya. Bahkan Mahfud Md juga mengaku sudah mengemasi barang-barangnya untuk meninggalkan rumah dinas kementerian.

Responsive Images

Namun sebelum meninggalkan kabinet Indonesia Maju, Mahfud Md punya keinginan khusus. Yakni meminta waktu bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya.

“Surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu Presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini,” ucap Mahfud di Lampung, Rabu (31/1/2024).

Mahfud Md menyebut terus membawa surat pengunduran dirinya dalam sejumlah safari kampanye Pilpres 2024. Hal itu dilakukan karena hingga saat ini dia belum mendapat kesempatan langsung bertemu Presiden. Dia ingin langsung menyerahkan surat tersebut jika sewaktu-waktu atau mendadak bisa bertemu.
Bertemu langsung dan menyerahkan surat poengunduran diri kepada presiden Jokowi dipilih Mahfud Md mengingat ia ingin mundur dengan cara baik-baik.

Sebab, awal diangkat sebagai menteri oleh Jokowi juga dengan penuh kehormatan dan kepercayaan. Mahfud karenanya juga akan menyatakan mundur dengan baik.

“Oleh sebab itu, karena kami diberi tugas dan menerima tugas dengan saling menghormati, maka saya tidak akan tinggal gelanggang colong playu. Saya akan pamit baik-baik dan saya akan sampaikan surat ini begitu saya diterima, dijadwalkan diterima oleh Presiden,” kata Mahfud.

Rencananya, Mahfud mengaku akan diterima bertemu Presiden pada Kamis (1/2), bersamaan dengan kepulangan Presiden sepulang kunjungan kerja. Dia berharap nantinya bisa langsung bertemu.

“Mudah-mudahan secepat kami tiba di Jakarta secepat pula kami bisa bertemu. Kenapa, ya itu tadi, karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya. Nah itulah etika,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Tinggalkan komentar