Mojokerto, Kabarterdepan.com – Perum Bulog lakukan tanam 570 pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Dusun Lespadangan, Desa Terusan, Gedeg, Mojokerto, Minggu (23/6/3024).
Langkah ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi lahan produksi pertanian Jawa Timur di tengah krisis iklim.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan, langkah ini sekaligus realisasi Program Bulog Hijau 2024 dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan serta digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-57 Bulog. Ia menjelaskan bahwa saat ini terjadi krisis iklim dimana suhu cuaca naik.
Untuk kepentingan produksi pangan, lanjut Bayu, semakin banyak pohon yang ditanam maka bisa mengurangi kemungkinan untuk peningkatan suhu udara. Menurutnya peningkatan suhu udara yang sedang terjadi akan berpengaruh terhadap produktivitas dari tanaman pangan khususnya beras. Bayu menilai dari sini Bulog harus ampil peran.
“Dengan langkah kecil ini mudah-mudahan Bulog bisa menunjukkan kepedulian lingkungan serta langkah keberpihakan terhadap peningkatan produksi pangan,” ujarnya.
Dengan penanaman pohon Bulog berharap bisa berkontribusi untuk mengatasi masalah lingkungan. Sehingga nantinya akan berkontribusi pada stabilitas pangan. Pemilihan lokasi di DAS Brantas karena Sungai Brantas menjadi andalan perairan di Jawa Timur.
“Pohon juga akan berkontribusi pada penyediaan air, dimana air sangat penting bagi produksi pangan, dan diharapkan nantinya akan menjaga stabilitas pangan,” jelasnya.
Ketua Lembaga Missi Reclassering DAS Brantas Bambang Lesmono mengapresiasi langkah Bulog. Menurutnya penghijauan tersebut berdampak positif terhadap lingkungan.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Bulog, semoga program-program sosial lingkungan seperti ini terus digalakkan, pihak-pihak lain juga dapat ikut fokus terhadap sosial lingkungan.” pungkasnya. (Alief)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.