Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto bakal melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus meninggalnya karyawan pabrik pengolahan bata ringan CV Building Material Construction atau yang dikenal Bricon di Desa Banjartanggul, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.
Seorang karyawan pekerja pengolahan bata ringan itu ditemukan meninggal dunia berada di area tempat bekerjanya diduga terkena alat untuk mengangkat material.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden maut tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini.
“Kita masih melaksanakan klarifikasi terhadap pihak maupun teman-teman dari karyawan teman korban,” kata Kasat, Selasa (28/5/2024) pagi.
Kasat menyebut, saat kejadian korban yakni Dian Annas Ferdiawan warga Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto yang bekerja sebagai kariawan produksi bata ringan sejak beberapa tahun terakhir.
“Korban dalam hal ini memang bekerja dalam bagian itu tepatnya di bidang produksi bata ringan,” tambah Kasat.
Dari hasil visum sementara di kamar jenazah Rumah Sakit dr Soekandar Mojosari yang dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto terdapat beberapa luka di tubuh korban.
“Luka ada bahu kemudian ada patah tulang, mungkin terkena alat,” jelas Kasat.
Kemungkinan besar, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Kediri Kota ini, pihaknya juga akan memanggil beberapa pegawai perusahan untuk dijadikan saksi dalam perkara ini.
“Yang jadi saksi yang jelas teman-teman karyawan, kemudian dari pengawas perusahaan,” tegas Kasat.
Namun, ia tidak bisa menyimpulkan pasti penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang menewaskan satu kariawan tersebut.
“Hasilnya masih kita kordinasikan pada rumah sakit setempat,” pungkas Kasat. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
