IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

PMI Lakukan Pencegahan DBD Pasca Banjir Di Grobogan

Avatar of Redaksi
Personel PMI Grobogan kuras sumur di Desa Temon Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Personel PMI Grobogan kuras sumur di Desa Temon Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com- Memastikan Grobogan Jawa Tengah tak terserang Demam Berdarah Dengue (DBD), PMI Kabupaten Grobogan melakukan pengurasan air sumur warga.

Kegiatan pengurasan sumur dan disinfektan difokuskan di Desa Temon Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan yang sebelumnya terdamapak banjir, Selasa (26/3/24)

Responsive Images

Selain itu, PMI juga melakukan penyemprotan disinfektan dan penyaluran air bersih kepada masyarakat paska banjir.

Kasi Pelayanan dan Kemitraan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan mengatakan wilayah yang sering tergenang banjir sangat potensi terserang DBD sehingga sedini mungkin harus dilakukan pencegahan.

“Dengan upaya pemberian disinfektan dan pengurasan sumur, akan mematikan larva nyamuk Aides Aygepty sehingga ancaman demam berdarah dapat teratasi,” terangnya Selasa (26/3/24) sore.

Ia memaparkan, kasus DBD Grobogan sejak Januari hingga awal Maret 2024 telah mencapai 264 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 nyawa telah menjadi korban.

Ia berharap dengan langkah antisipatif, jumlah korban DBD di Grobogan tidak mengalami peningkatan.

Selain melakukan pengurasan dan pemberian disinfektan, PMI Grobogan juga menyalurkan air bersih di wilayah Bantengmati Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi Grobogan. Penyaluran air di lokasi tersebut menyasar sebanyak 198 KK.

Sebelumnya diberitakan adanya surat edaran yang ditandatangani oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, bernomor 100.3.4.2/17/Setda tahun 2024 itu diterbitkan mengingat kasus DBD di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah mengalami tren kenaikan dari hari ke hari.

Dalam surat disebutkan, kasus DBD di Grobogan sejak bulan Januari hingga awal Maret 2024 telah mencapai 264 kasus DBD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6 nyawa telah menjadi korban DBD.

Isi surat juga mengajak pihak-pihak terkait yang disebutkan untuk melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan 3M-Plus. (kin)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar