TKP balita tertabrak mobil Toyota Fortuner di Sidoarjo. (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)
Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Balita di Sidoarjo meninggal dunia usai tertabrak sebuah mobil jenis Toyota Fortuner, Sabtu (25/5/2024) sore.
Peristiwa itu, terjadi di salah satu kawasan perumahan di Desa Gamping Wetan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Responsive Images
Informasi terhimpun, balita berinisial YKS yang berusia dua tahun tersebut tertabrak mobil fortuner berwarna putih bernomor polisi (nopol) N 1770 HZ, yang dikemudikan Agung Cahyono (32) juga masih tetangga orangtua korban.
Menurut keterangan salah satu warga sekitar, Hanif, awalnya korban duduk-duduk di bangku sekitar lokasi kejadian (TKP) di dekat lapangan bola voli, atau pertigaan jalan perumahan. Lokasi tersebut memang kerap dijadikan area bermain anak-anak sekitar.
“Kejadiannya, sekitar jam 4 an sore,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).
Di saat, sejumlah warga sekitar berkatifitas, bermain bola voli, korban yang semula duduk di bangku dekat jalan itu kemudian berlari menyeberang dari arah Timur ke Barat.
Bersamaan dengan itu melaju mobil Fortuner dengan kecepatan sedang hingga menabrak tubuh balita tersebut.
Korban tertabrak bodi depan sebalah kanan mobil. Tubuh korban sempat terpental ke arah Kiri, namun nahasnya, mobil itu tidak berhenti hingga korban mengalami luka cukup parah.
Sebelum insiden tersebut terjadi, warga sebenarnya sempat meneriaki sopir bahwa ada anak kecil, tetapi tak ada respon.
“Warga yang mengetahui itu (kecelakan, Red) langsung menghentikan mobil dan menolong korban,” terang Hanif.
Setelah kejadian tersebut, warga mengabarkan peristiwa itu ke orang tua korban. Kemudian korban balita itu dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan mobil Fortuner tersebut.
Tetapi sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Lalu, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Anwar Medika untuk dilakukan visum.
Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo mengatakan, peristiwa tersebut sudah ditangani. Saat ini sedang penyelidikan lebih lanjut. “Masih dalam penyelidikan,” pungkasnya. (*)
