JCH tertua di Jawa Timur, asal Kabupaten Ponorogo, Hardjo Miskan saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Rabu, (15/5/2024). (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)
Surabaya, Kabarterdepan.com – Sosok veteran asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Hardjo Miskan, jadi Jemaah Calon Haji (CJH) tertua dari Jawa Timur.
Miskan, diberikan kesempatan memenuhi panggilan Ilahi berangkat ke Tanah Suci tahun 2024, diusianya yang ke-109 tahun. Dirinya mengaku tergerak melakukan ibadah haji, sepulang dari ibadah Umroh 2017, lalu.
Responsive Images
Hatinya bergetar melihat Baitullah. Hingga akhirnya dua tahun berikutnya, 2019, ia memutuskan mendaftarkan diri untuk pergi berhaji.
Kini, dia telah tercatat sebagai JCH dalam kelompok terbang (kloter) 19. Dan akan diterbangkan ke Mekah bersama para JCH rombongan kloter 19 lainnya, Kamis pagi, (16/5/2024) pukul 06.30 WIB, melalui Bandara Internasional Juanda Surabaya, di Sidoarjo.
Penantiannya berhaji terbayar lunas, setelah menunggu keberangkatannya selama lima tahun lamanya. Dan akan berhaji bersama-sama dengan anak, menantu, juga besannya.
“Alahamdulillah saya bisa berhaji. Kembali melihat Baitullah. Saya begitu takjub dengan kakbah itu,” ujarnya.
Selama menanti jadwal keberangkatannya ke Tanah Suci, Mekah, Miskan berusaha menjaga kesehatan. Ia pun membagikan resep sehatnya selama massa penantiannya itu. Misalnya, rutin melakukan olahraga ringan.
“Saya rutin jalan kaki, dari rumah ke ujung jalan. Dari gapura kembali lagi ke rumah. Begitu setiap hari, agar sehat,” katanya, sambil mengembangkan senyumnya. (*)
