IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Dianggap Kabupaten Termiskin di Solo Raya Oleh Bacalon, Begini Tanggapan Bupati Sragen

Avatar of Redaksi
Bupati Sragen Kusdinat Untung Yuni Sukowati saat menerima penghargaan investasi terbaik pertama Se-Indonesia beberapa waktu yang lalu. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Bupati Sragen Kusdinat Untung Yuni Sukowati saat menerima penghargaan investasi terbaik pertama Se-Indonesia beberapa waktu yang lalu. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Sragen, kabarterdepan.com – Munculnya beberapa pandangan tentang kondisi Kabupaten Sragen saat ini oleh beberapa bakal calon Bupati menuai sorotan publik di Kabupaten Sragen. Pasalnya, Kabupaten Sragen masih dianggap sebagai Kabupaten termiskin di Solo Raya.

Perihal tersebut ditanggapi oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pihaknya mengatakan selama ini banyak yang sudah dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) dalam membangun Sragen.

Responsive Images

Terkait perkembangan kondisi di Sragen, Yuni tidak mau berkomentar banyak. Dirinya mempersilahkan untuk menghubungi aparaturnya Bapperida dan BPS untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan terupdate saat ini.

“Silahkan hubungi kepala Bapperida, Kepala BPS juga bisa dimintai penjelasan.
Mengenai Survey dan lain lain,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatshApp Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut, Yuni merasa bersyukur jika beberapa bakal calon Bupati yang nantinya akan ikut berkontestasi di Pilkada 2024 mempunyai program jitu dan gagasan yang lebih baik untuk membangun Sragen.

“Kita bersyukur kalau para bakal calon bupati punya program jitu dan gagasan yang lebih baik. Ya Alhamdulillah,” terangnya.

Akan hal itu, menurutnya, para bakal calon Bupati pastinya mempunyai tujuan yang sama untuk menjadikan kabupaten berjuluk Bumi Sukowati menjadi lebih baik. Namun, pihaknya juga tidak keberatan jika nantinya diajak untuk diskusi bersama untuk Sragen yang lebih baik.

“Mari kita diskusi bersama untuk sragen yg lebih baik,” pungkasnya.

Sebelumnya, santer di pemberitaan beberapa media, terkait status Sragen yang masih sebagai Kabupaten termiskin di Solo Raya, hal itu diutarakan salah satu bacalon yakni Untung Wina Sukowati. Pihaknya merasa miris dengan status Sragen saat ini. Padahal, menurut Wina, Sragen memiliki begitu banyak potensi, baik di segi batik hingga pariwisata, Namun hal tersebut dijadikan Wina untuk lebih semangat membangun Sragen kedepannya.

Hal senada juga diutarakan Sigit Pamungkas, yang saat ini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden. Menurutnya karena Sragen masih kalah dengan wilayah lain di Solo Raya.

Sigit berkeinginan menjadikan Sragen menjadi lebih maju. Nantinya, Pihaknya menginginkan percepatan pembangunan di Sragen dengan mengintegrasikan dengan wilayah lain di sekitar Kabupaten Sragen melalui konsep aglomerasi Solo Raya.

Sementara itu, Bacabup lainnya, yang merupakan mantan kepala desa 2 periode, Prihandoko memberikan pandangan bahwa Sragen termasuk wilayah yang kurang branding. Bahkan Prihandoko juga sempat membandingkan Kabupaten Sragen dengan Kabupaten lainya seperti Boyolali yang terkenal dengan produksi susu, kemudian Kota Solo yang terkenal akan kulinernya, dan Kabupaten Karanganyar bangga akan wisatanya. Termasuk Kabupaten Sukoharjo yang bangga sebagai daerah penghasil jamu, juga layaknya Kabupaten Wonogiri yang bangga dengan metenya. (kin).


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Respon (2)

  1. Semoga ada wajah baru pemimpin sragen yg berpikiran dan pengalaman Global. Kl pemimpin levelnya lokal saja, akan sulit membawa sragen berkembang. Contohnya, bagaimana memarketingkan batik scr nasioal n internasional, kerjasama investor luar u masuk sragen dll.

Tinggalkan komentar