Aksi petenis muda di Detec international Junior U18 di Jember. (Lana/kabarterdepan.com)
Jember, Kabarterdepan.com – Aksi para petenis Yunior U 18 yang berlaga pada seri pertama Detec International Junior Championship 2024 di Jember mampu memukau masyarakat Jember.
Memasuki babak perempat final tunggal putra tampilan permainan peserta yang berasal dari 17 negara mampu menghipnotis dan memberikan hiburan bagi pecinta tenis di wilayah tapal kuda Provinsi Jawa Timur.
Responsive Images
“Sebagai penyelenggara turnamen, kami gembira melihat antusias penonton tiap hari selalu memadati lapangan tenis GOR PKPSO ini. Semoga bisa menjadi hiburan yang sehat bagi masyarakat Jember,” kata Direktur Turnamen,l Detec International, Anshari Nursida di arena pertandingan Rabu (15/5/2024).
Memasuki babak perempat final yang akan digeber mulai Kamis (16/5/2024) pagi, kubu tuan rumah Indonesia berhasil menempatkan 6 petenis tunggal putra di ajang kategori ITF J30 yang cukup bergengsi ini.
Tim merah putih menaruh harapan besar pada pemain Unggulan teratas, Aldhito Ramadhan Dwi Kurniawan Sedeed 1 dan Rafalentino Ali Da Costa sedeed 2 yang sukses mempedayai petenis Thailand di babak perdelapan final, Rabu, 15 Mei 2024.
Bertanding di lapangan tenis outdoor GOR PKPSO Kaliwates Jember, Aldhito menang atas Kanthat Surarityotin dari Thailand dengan dua set langsung (6-2 6-2), Sedangkan Falen juga menang dengan mudah l atas petennis tunggal putra Thamma Kosiri juga dari Thailand (6-1 6-0.).
Pada perempat final, Kamis (16/5), Aldhito akan meladeni seeded keenam, Vishal Prakash dari India. Sementara Falen terlibat bentrok sesama tim merah putih menghadapi unggulan kesembilan, Joachim Mika Gunawan yang juga menang atas seeded ketujuh dari Thailand, Teetawat Tarachphongsri4-6 6-0 6-1.
Sementara itu, pemain imdonesia lainnya yang bikin kejutan datang dari pemain non unggulan Raphael Rio Suryana masih terus melaju setelah mengkandaskan M. Akmal Junaini retired di perdelapan final pada posisi 4-5. Pada perempat final Raphael akan menantang kompatriotnya, Ethan David Zapp, unggulan ke-13.
Satu lagi wakil Merah Putih di perempat final adalah Jahfal Munakanahaya. Unggulan kelima itu akan diuji petenis Jepang yang lolos dari babak kualifikasi, Tomoki Fujiwara.
Sedangkan di nomor tunggal putri, indonesia meloloskan empat petenis yang sukses melangkah ke babak delapan besar. Unggulan kedua, Cylova Zuleyka berjibaku dalam duel sesama wakil Indonesia, menghadapi petenis kidal non unggulan, Lailatul Fajria.
Kemudian Seeded ketiga Anjali Kirana Junarto meladeni unggulan kelima asal Singapura, Abriez Marie Rose Wong.
Sementara Shinar Zahra Shukayna Her Sunggoro, unggulan keempat versus Rio Higashi dari Thailand.
Pada kesempatan terpisah Oki pelaku UMKM binaam Diskop dan usaha Mikro Jember mengutarakan adanya kegiatan kejuaraan dunia tennis yunior U 18 bisa menggerakkan sektor UMKM .
“Alhamdulillah sudah 5 hari ini produk yang kami jual banyak diminati oleh peserta terutama beli Air, kalau penontonnya ya ada yang beli makanan seperti mie pangsit atau snack,” Jelasnya.
Sementara Hadi penonton asal Bondowoso ini menilai adanya kejuaraan Detec international di Jember bisa memotivasi para petennis yunior yang ada di wilayah tapal kuda.
“Kita sangat kagum melihat petennis yunior dengan usia relatif muda tapi pukullannya cukup hebat. Makanya saya ajak putra putri kami ini untuk nonton kebetulan juga ikut sekolah tennis,” imbuhnya. (lana)
