IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Cegah Anemia Agar Terhindar dari Stunting, Bupati Mojokerto Galakkan Program Jumat Ceria

Avatar of Jurnalis : Lintang - Editor : Yunan
WhatsApp Image 2024 06 27 at 9.18.59 PM
Program Jumat Ceria (Kominfo Kab Mojokerto)

Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mengedukasi remaja putri (rematri) terkait pencegahan anemia agar terhindar dari stunting.

Kegiatan yang dikemas dalam program Jumat Cantik, Enerjik, Rajin, Inovatif, dan Aktif (Jumat Ceria) ini berlangsung di halaman MTS Assalam/MA Islamic Center, Desa Panggih, Kecamatan Trowulan, Jumat (14/6/2024) pagi.

Responsive Images

Kegiatan ini diawali dengan penyerahan tablet tambah darah oleh Bupati Ikfina kepada Kepala Sekolah (Kasek) MTS Assalam Nur Alifah. Hadir pula Camat Trowulan, dan Forkopimca Trowulan serta tim Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.

“Jadi kegiatan kita hari ini adalah satu upaya bangsa kita untuk mengatasi stunting,” ucap Bupati Ikfina di hadapan ratusan siswa-siswi dari sekolahan setempat dan SMK Jayanegara, Bicak, Trowulan.

Pada momen tersebut Bupati Ikfina menyampaikan terkait dengan bahaya remaja putri apabila kekurangan darah yang nantinya akan berdampak pada bayinya ketika sudah menjadi ibu.

“Stunting itu gagal tumbuh, jadi balitanya itu gagal tumbuh karena kekurangan gizi. Stunting itu biasanya terjadi saat dia lahir, hal itu terjadi karena saat ibunya (saat) masih remaja dia kekurangan darah,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Ikfina juga menjelaskan agar para siswa ini tidak mengalami kekurangan darah maka perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi.

“Salah satu makanan yang mengandung zat besi adalah kuning telur, selain kuning telur itu ada hati ayam, daun ketela, kemudian ada juga kacang-kacangan jadi berbagai jenis kacang-kacangan dan turunannya itu mengandung zat besi,” terangnya.

Selain itu, Bupati yang pernah berprofesi sebagai dokter ini juga mengungkapkan terdapat minuman yang dapat menghambat proses masuknya zat besi ke dalam tubuh yaitu teh dan kopi.

“Ada minuman yang menghalangi masuknya zat besi untuk masuk ke pembuluh darah yaitu kopi dan teh. Jadi kalau mau minum kopi sebaiknya jarak 1 jam setelah makan,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan bahwa selain menjadi penghambat, terdapat pula minuman yang mempercepat penyerapan zat besi masuk ke dalam tubuh.

“Kemudian ada juga minuman yang mempercepat penyerapan zat besi untuk masuk ke dalam tubuh yaitu jus jeruk. Jadi nanti penyerapan zat besi di dalam tubuh itu nanti akan maksimal,” jelasnya.

Di akhir arahannya, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto itu juga mengimbau anak-anak untuk rajin berolahraga khususnya di pagi hari, karena dampaknya sangat baik bagi kesehatan tubuh mereka.

“Terima kasih hari ini anak-anak sudah berpartisipasi baik. Jadi anak-anak juga harus rajin senam seperti ini, karena seperti ini kita terkena sinar matahari yang dapat digunakan mengubah pro vit D menjadi vit D agar tubuh kita menjadi kuat dan bugar,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar