IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Antisipasi Banjir, DPUPR Pemkot Batu Gercep Lakukan Pembangunan Dam di Kali Paron Desa Bumiaji

Avatar of Andy Yuwono
DPUPR Pemkot Batu, saat mengerjakan pembangunan Dam di Kali Paron Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.(Yan/kabarterdepan.com)
DPUPR Pemkot Batu, saat mengerjakan pembangunan Dam di Kali Paron Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji.(Yan/kabarterdepan.com)

 

Kota Batu, kabarterdepan.com – Pemkot Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) melaksanakan pekerjaan pembongkaran jembatan dan pintu air yang berada di Dam Kali Paron, yang ditengarai penyebab luberan banjir ketika musim hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Responsive Images

DPUPR Pemkot Batu langsung melaksanakan pembongkaran jembatan dan unit Dam pintu air, yang harus dilaksanakan revitalisasi pembangunan baru sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan Kali Paron.

Pekerjaan pembokaran jembatan Dam Kali Paron yang menghubungkan antar wilayah Desa Bumiaji dan Desa Sidomulyo, Kecamatan Bumiaji itu, dilaksanakan pembongkarannya langsung oleh DPUPR Pemkot Batu dengan menggunakan alat berat, dengan tujuan untuk mempercepat proses pembongkarannya.

Kadis PUPR Pemkot Batu Alfi Nurhidayat, menjelaskan, bahwa pekerjaan pembongkaran jembatan Kali Paron tersebut untuk mencari posisi pipa saluran Hipam milik kedua Desa Bumiaji dan Desa Pandanrejo.

“Setelah mengamankan saluran pipa air minum milik kedua desa itu, akan dilanjutkan pembongkaran secara total jembatan tersebut. Karena setelah saluran pipa sudah kondusif kedua desa, agar tidak terganggu dengan suplay air yang keseharian dibutuhkan warga masyarakat, juga tidak mengganggu proses pekerjaan DPUPR,” terang Alfi Nurhidayat kepada awak media pada Selasa (16/1/2024).

Menurutnya, rencana pembangunan pekerjaan normalisasi Kali Paron itu, akan dipasang menggunakan Box Culvert dengan spesifikasi lebar 6 meter panjang 6 meter tinggi 2 meter per unitnya.

“Pelaksanaan pembongkaran hingga pemasangan Box Culvert beserta unit pintu airnya, menggunakan anggaran bersumber dari Belanja Tidak Terduga (BTT) yang murni dari APBD Kota Batu tahun 2024, yakni sebesar Rp 1,3 miliar, dengan estimasi waktu pekerjaannya sekira dua bulan selesai,” ungkap Alfi Nurhidayat.

Dirinya menambahkan, sebelum pekerjaan dilakukan terlebih dulu DPUPR Pemkot Batu mengevaluasi di lapangan dari dampak-dampak sosialnya.

“Berkat kordinasi antara DPUPR dan Pemdes Bumiaji terkait pembangunan pelebaran sugai buangan yang mengarah ke selatan sungai Brantas, dengan hasil yang disepakati bersama antara beberapa warga pemilik tanah yang terdampak pelebaran, dan sudah disepakati beberapa pemilik tanah tersebut, untuk mengikhlaskan dan tidak meminta ganti untung pada Pemkot Batu,” papar Alfi Nurhidayat.

Ia pun berharap, semoga apa yang sudah jadi niatan baik itu, oleh warga dalam memberikan sebagian kecil tanahnya di tepian sungai dan juga untuk kepentingan warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, akan mempercepat proses pekerjaan normalisasi Kali Paron.

“Agar dalam menghadapi musim hujan dengan intensitas curah hujan yang tinggi tidak terjadi lagi luberan atau banjir akibat meluapnya Kali Paron setelah dilaksanakan pembangunan nanti. Kami juga mengimbau warga masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan, terkebih tidak membuang sampah ke sungai,” harapnya.

Sementara itu, Kades Bumiaji Edy Suyanto mengucapkan berterimakasih kepada warga yang terdampak dari proses pembangunan pelebaran Kali Paron, yang selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.

“Karena warga Desa Bumiaji yang terdampak tanah miliknya yang berada di tepian pembuangan selatan Dam Kali Paron terpotong hingga mencapai 2 meter. Bersyukur pengertian dan amalan warga kami Desa Bumiaji sudah mengikhlaskan tanahnya demi pelebaran sungai tersebut,” kata Edy Suyanto.

Dirinya menambahkan, sebelum proses kesepakatan warga Desa Bumiaji bersedia memberikan sebagian tanahnya demi pembangunan pelebaran Kali Paron yang dimaksud.

“Ya, karena Pemdes Bumiaji sudah melakukan rapat bersama warga terlebih dulu. Atas dasar persetujuan pemilik tanah dari beberapa warga, maka Pemdes Bumiaji menindaklanjuti sesuai dokumen hasil rapat dan keputusan bersama, yang mana untuk bisa diajukan pada Pemkot Batu dalam hal ini DPUPR sebagai pelakasanaan pekerjaan pembangunan Kali Paron,” terang Edy Suyanto.

Aami atas nama Pemdes Bumiaji dan pribadi, pihaknya mendukung proses pekerjaan normalisasi pembangunan pelebaran pembuangan Kali Paron ke arah selatan oleh DPUPR Pemkot Batu.

“Harapanya semoga pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun, pembangunan ini pasti ada dampak positif yang menguntungkan seluruh warga Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, agar tidak ada lagi rasa kekuatiran akan adanya banjir, paska pembangunan selesai nantinya,” tandas Edy Suyanto. (Yan)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar