IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Alokasi Pupuk Musim Tanam 2 Jateng Ditambah, Dispertan Grobogan Berharap Tidak Lagi Kelangkaan

Avatar of Andy Yuwono
Petani Grobogan lega kuota pupuk ditambah untuk musim tanam (MT) 2. (Masrikin/kabarterdepan.com)
Petani Grobogan lega kuota pupuk ditambah untuk musim tanam (MT) 2. (Masrikin/kabarterdepan.com)

Grobogan, kabarterdepan.com – Menghadapi Musim Tanam (MT) 2 Jawa Tengah akan mendapatkan kuota penambahan pupuk. Hal itu tertuang dalam surat resmi dari kementrian pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024 yang bertandatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Dalam edaran tersebut menyebutkan penambahan kuota pupuk di Jawa Tengah, menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo pada Rapat Internal tanggal 26 Februari 2024 dan surat Menteri Keuangan No S-297/MK.02/2024 tanggal 26 Maret 2024.

Responsive Images

Dalam surat tersebut, Amran mengatakan, volume pupuk bersubsidi tahun 2024 sebanyak 9,55 juta ton termasuk pupuk organik untuk 9 jenis komoditas.

“Padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi dan kakao. Akan dialokasikan pada masing-masing propinsi sebagaimana terlampir,” jelas Amran.

Lebih lanjut, alokasi pupuk organik mengacu rekomendasi Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) pada lahan dengan kandungan C-Organik kurang dari 2 persen.

“Sementara untuk tahun 2024 diprioritaskan pada wilayah sentra padi,” tambahnya.

Dalam hal ini, Amran meminta mengkoordinasikan dengan jajarannya. Hal itu, untuk menyiapkan rancangan alokasi per Kabupaten dan Kecamatan sesuai data eRDKK tahun 2024.

“Untuk alokasi pupuk organik agar Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) yang akan diinput pada aplikasi eRDKK adalah petani sesuai kriteria penerima pupuk bersubsidi yang mengusahakan lahan sawah berkadar bahan organik kurang dari 2 persen,” tambahnya.

Lebih lanjut, Amran sebut rancangan alokasi harap disiapkan dengan baik, agar dapat diterbitkan segera setelah revisi Permentan 10 Tahun 2022 dan Perubahan Keputusan Menteri Pertanian No 744/KPTS/SR.320/M/12/2023. Tentang alokasi serta HET Pupuk Bersubsidi TA 2024 diterbitkan.

Sementara itu, adanya surat edaran dari kementerian pertanian tentang penambahan alokasi pupuk untuk setiap provinsi.

Kepala dinas pertanian kabupaten Grobogan Sunanto berharap adanya tambahan alokasi pupuk tersebut dapat mencukupi untuk kebutuhan para petani di kabupaten Grobogan.

“Sehingga kelangkaan pupuk tidak terjadi menghadapi MT-2,” katanya, Rabu (1/5/2024).

Namun, dalam hal ini, Sunanto belum dapat menyebutkan tambahan yang akan diberikan untuk Kabupaten Grobogan.

“Sebelumya Urea di Jawa Tengah, dialokasikan sebanyak 452.612 ton, sekarang menjadi 773.647 ton,” katanya.

Untuk NPK, sambung Sunanto, sebanyak 299.611 ton menjadi 640.510 ton. Sementara untuk UPK-FK dari 21 ton menjadi 149 ton.

Lebih lanjut, Sunato mengatakan untuk pupuk organik yang sebelumya tidak ada alokasinya sama sekali, sekarang mendapatkan alokasi tambahan.

“Untuk pupuk organik tahun ini Jawa Tengah mendapatkan sebanyak 100.096 ton,” imbuhnya.

Dari penambahan pupuk yang didapatkan Jawa Tengah, Sunanto berharap alokasi pupuk yang akan diberikan ke kabupaten Grobogan dapat mencukupi kebutuhan pupuk para petani.

“Sementara ini belum ada porsi yang didapatkan Kabupaten Grobogan. Namun, diperkirakan dalam waktu dekat sudah keluar hasil yang diterima (Alokasi kuota pupuk),” ungkapnya.

Dalam MT 2 ini, tambah Sunanto, para petani dipastikan sudah mendapatkan tambahan alokasi pupuk yang diberikan oleh kementerian pertanian di Jawa Tengah yang akan dialokasikan ke kabupaten Grobogan.(kin)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar