Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Endah Sri Utami, warga Kelurahan Pajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto seperti mengalami mimpi saat menjadi salah satu penerima program rumah syukur gratis.
Program rumah syukur gratis tersebut diberikan oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKYME), Rabu (1/11/2023) malam.
Pemberian rumah syukur gratis itu untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 pada tanggal 28 Oktober 2023.
Total organisasi ini membagikan sebanyak 66 unit rumah syukur layak huni kepada masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kelurahan Prajuritkulon, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Shidiq Widodo, Ketua OPSHID FKYME Front mengatakan, salah satu cara mensyukuri atau mengaplikasikan Hari Sumpah Pemuda adalah dalam bentuk pembangunan Rumah Syukur.
“Alhamdulillah Rumah Syukur ini sudah selesai selama 40 Hari, mulai tanggal 17 September 2023. Dan hari ini kami serah terimakan kepada yang menerima,” ujar Shidiq.
Shidiq Widodo juga mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan rumah syukur menelan Rp 90 juta. Biaya itu berasal dari iuran dan sedekah anggota. Selain itu juga ada yang memberikan sumbangan semen, genteng, sedekah beras, dan sedekah minyak.
“Program gratis ini diperuntukkan bagi warga tidak mampu. Penentuannya hasil usulan anggota OSHID di Mojokerto yang telah disurvei dan dimusyawarahkan,” imbuh Shidiq.
“Untuk tahun depan kita tetap mengadakan program pemberian Rumah syukur kepada warga yang tidak mampu. Masih tetap di wilayah Mojokerto juga,” tambah Shidiq.
Shidiq berharap progam ini bisa bermanfaat khususnya di wilayah Mojokerto dan dapat membawa pengaruh positif sekaligus menginspirasi masyarakat.
Sementara itu Endah Sri Utami, warga Kelurahan Prajurit Kulon, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto yang menerima pembuatan rumah syukur gratis mengatakan, dirinya sangat bahagia telah mendapatkan rumah syukur gratis ini.
“Saya merasa bahagia sekali, saya bersyukur sudah diberikan rumah gratis untuk saya. Saya merasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkapnya. (*)