Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Kota Mojokerto melakukan upacara Hari Sumpah Pemuda dengan cara yang berbeda dan unik, yaitu mengibarkan bendera Merah Putih dari darat, air dan udara, Sabtu (28/10/2023).
Upacara bendera dalam rangka Hari Sumpah Pemuda di Kota Mojokerto melibatkan 200 orang dari organisasi kepemudaan, relawan, atlet cabang olahraga. Upacara itu berlangsung dengan hikmat dan menakjubkan
Bendera yang akan digunakan upacara sebelumnya dikirab dari Rumah Rakyat Kota Mojokerto. Kirab berjalan menuju ke timur, dan finish di bawah Jembatan Gajah Mada.
Septafi Wisudana, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Mojokerto (Disporapar) mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengibarkan bendera di darat, air dan udara yang dikibarkan dari jembatan Gajah Mada itu untuk mengenang bahwa pembangunan yang ada di Kota Mojokerto ini, terutama di nasional adalah dimulai dari Pemuda.
“Jadi upacara Hari Sumpah Pemuda dengan cara berbeda ini bertujuan untuk mengenang pembangunan yang ada di Kota Mojokerto ini dimulai dari Pemuda dan juga membangkitkan semangat anak muda untuk ikut dalam berkegiatan yang positif agar menjadi Kota Mojokerto ini lebih maju,” ujar Septafi Wisudana saat diwawancarai wartawan. Sabtu (28/10/2023).
Saat upacara bendera berlangsung, peserta upacara membawa bendera merah putih menggunakan perahu. Kemudian di jembatan Gajah Mada bendera merah putih di kibarkan di atas jembatan oleh tim panjat tebing.
Bendera merah putih yang di kibarkan di jembatan Gajah Mada berukuran 20 x 30 meter. Sedangkan bendera merah putih yang dikirab di darat berukuran panjang 1,5 x 100 meter. Dan bendera merah putih di sungai Brantas berukuran 20 x 30 meter.
“Upacara bendera memperingati Hari Sumpah Pemudah berlangsung dengan hikmat. Tidak ada kendala saat dimulai upacara hingga selesai,” pungkas Septafi Wisudana. (*)