Sragen, kabarterdepan.com – Uniknya burung Perkutut yang ditemukan Supardi warga pilangsari Desa Taraman, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen. Pasalnya saat ditemukan burung Perkutut tersebut mempunyai ciri tumbuh jambul bagian di kepalanya.
Bukan tanpa alasan Supardi mendapatkan burung Perkutut berjambul itu, ia mengaku sebelum mendapatkan burung tersebut, dirinya diberikan petunjuk melalui mimpi oleh sosok kakek yang berpakaian serba putih. Kakek itu memerintahkan untuk mengambil burung yang ada di Punden dekat pemakaman budha kuno yang terletak tidak jauh dari rumahnya.
“Sebelumnya saya bermimpi bertemu dengan seorang kakek berjubah putih, diminta untuk mengambil burung di punden,” ucapnya Kamis (20/6/2024).
Setelah mendapatkan petunjuk tersebut, selang satu malam tepatnya malam Jumat Pahing 13 Juni 2024 pihaknya mencoba pergi ke tempat punden yang petunjuk di mimpinya. Saat itu ternyata terdapat satu ekor burung perkutut berada di salah satu cabang pohon beringin. Setelah ditangkap dan diperiksa rupanya burung perkutut tersebut mempunyai sehelai jambul di kepalanya.
“Posisinya burung ada di pohon beringin, anehnya ketika saya tangkap burung perkutut itu hanya diam saja, kemudian saya bawa pulang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Supardi mengakui kalau burung perkutut yang ditemukannya sudah pernah ditawar seorang pengusaha kayu asal Solo dengan harga Rp 25 juta. Namun pihaknya enggan untuk menjualnya kepada siapapun.
“Pernah ditawar 50 juta oleh orang kota Sragen, tapi saya gak berani jual karena saya mendapatkannya melalui mimpi,” tandasnya.
Menurutnya, jenis burung perkutut yang ia dapatkan merupakan perkutut Songgo Ratu dengan ciri khas berjambul dan bulu lehernya bercorak daringan kebak. Jenis burung perkutut jenis ini kerap kali dikaitkan dengan berbagai mitos masyarakat Jawa.
“Perkutut Songgo Ratu, merupakan burung yang mulai langka, memiliki ciri khusus yang membedakannya dari jenis perkutut lainnya,” tutur Supardi.
Lebih lanjut, dirinya juga mengungkapkan, selain unik, burung Perkutut yang ia temukan memiliki suara yang melengking, terutama saat tengah malam sering berkicau.
Dirinya mengaku akan merawat burung tersebut selamanya, sebab dirinya mengakui untuk mendapatkan burung Perkutut Songgo Ratu itu, dirinya sempat mengalami peristiwa yang tidak masuk akal.
Meskipun demikian, dirinya menyakini bahwa Perkutut yang temukan mungkin punya peternak yang lepas dialam liar, yang kebetulan indukanya keturunan jenis Perkutut berjambul. (Masrikin)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
