
Kota Mojokerto, KT – Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmerindag) Kota Mojokerto melakukan operasi pasar murah yang rutin digelar di setiap kantor kelurahan di Kota Mojokerto. Operasi pasar dengan menggandeng Bulog Cabang Surabaya Selatan ini bertujuan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok, khususnya beras.
Seperti operasi pasar murah yang diadakan di halaman Kelurahan Magersari dan Kelurahan Wates, Rabu (6/9/2023). Warga yang membeli bahan pokok dengan harga murah sangat antusias mendatangi operasi pasar murah itu.
Sejumlah warga malah sudah mendatangi kelurahan sejak pagi, terlihat warga yang mengantri berbaris untuk mendapatkan bahan pokok murah itu. Tidak menunggu lama, hanya setengah jam operasi pasar murah itu langsung ludes dibeli oleh warga.
“Ya saya beli disini saja karena murah, selisih sama harga di pasar. Saya beli minyak goreng, beras, sama gula,” tutur Hartini, warga Kelurahan Magersari.
Untuk harga beras SPHP 5 kg dijual dengan harga Rp. 43.500/ sak. Harga Beraskita 5 kg dijual Rp. 62.000/sak. Harga minyak goreng Sovia Rp. 17.000/ Liter dan harga gula pasir Manis Kita Rp. 13.500/ Kg.
Operasi pasar murah ini rutin dilaksanakan selama 15 hari. Terhitung mulai 30 Agustus sampai 13 september 2023 mendatang.
“Agenda oprasi pasar murah ini diadakan di 18 lokasi Kelurahan Kota Mojokerto. Dan akan ditutup pada tanggal (13/9/2023) di depan Pasar Tanjung Anyar sisi timur. Operasi pasar murah ini untuk menekan kenaikan beras di pasaran,” ujar Heri Setiyawan Kepala Bidang Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto. (erik)