Kabupaten Mojokerto, Kabarterdepan.com – Sebagai bentuk rasa syukur Desa Mojowiryo yang berusia 1 abad, dilangsungkan Ruwat Bumi Desa Mojowiryo, Kecamatan Kemlagi, Rabu (24/1/2024) malam.
Pelaksanaan ruwat desa yang mengusung tema ‘Hanetepi Dharmaning Kasatriyan’ ini dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dengan melakukan pemotongan tumpeng.
Tak hanya itu, ada berbagai pentas seni yang disuguhkan mulai dari tarian tradisional, campur sari, hingga pertunjukan wayang. Desa Mojowiryo secara sah menjadi desa pada administrasi Kecamatan Kemlagi pada tanggal 24 Januari 1924.
Perlu diketahui, nama Mojowiryo diambil dari kata yang populer di wilayah Mojopahit, sedangkan Wiryo diambilkan dari bahasa sansekerta yang artinya ksatria berbudi luhur.
Dalam kesempatan itu, Ikfina mengungkapkan, pelaksanaan ruwat desa adalah upaya untuk melestarikan suatu budaya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah wawasan masyarakat Desa Mojowiryo terkait sejarah para leluhurnya.
“Ada sebuah kekayaan yang berbudi dan sangat leluhur, perlu untuk dilestarikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto juga menilai, dalam memajukan suatu desa, masyarakat harus memiliki jiwa ksatria yaitu suatu perjuangan dan kerja sama seluruh masyarakat Desa Mojowiryo dalam membangun desa.
“Tidak cukup ksatria saja, tapi harus yang berbudi luhur. Tidak untuk saling menyalahkan, tidak untuk menunjukkan kekurangan, tapi ayo kita ini saling mendukung,” bebernya.
Bupati Ikfina juga berharap, dengan dilaksanakannya ruwat desa ini, bisa menjadi tanda untuk membersihkan kotoran yang mengotori ksatria yang berbudi luhur, sehingga seluruh masyarakat Desa Mojowiryo bersih, hidup makmur, damai, aman, dan tenteram.
“Jadi ini adalah upaya kita untuk memohon kepada Allah SWT, mudah-mudahan tumpeng yang dikeluarkan tadi siang, semua orang dapat berpartisipasi, semuanya mengeluarkan harta bendanya masing-masing dari pribadi yang dikeluarkan untuk sedekah dinikmati bersama. sebagai suatu bentuk membersihkan diri dan membersihkan seluruh Desa Mojowiryo,” harapnya.
Selain itu, untuk mendukung pembangunan di Desa Mojowiryo, Bupati Ikfina juga akan menyelesaikan pembangunan balai Desa Mojowiryo. Sehingga kedepannya, Desa Mojowiryo akan semakin maju dan berkembang sesuai harapan para leluhurnya.
“Mudah-mudahan Mojowiryo terus maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mojowiryo Taufik Abas mengucapkan terima kasih kepada Bupati Ikfina yang telah hadir dalam kegiatan ruwat desa ini. Ia juga sangat bersyukur, dengan antusias masyarakat dalam mengikuti berbagai rangkaian yang berlangsung dari siang hingga malam hari, maka kegiatan ruwat desa bisa berlangsung sangat meriah.
“Terima kasih banyak, kalian semua sudah datang, meramaikan tumpengan, membantu gotong royong bersama. Sampai pendopo ini penuh. Padahal agendanya cuman seperti ini,” ucapnya.
Taufik juga menilai, dengan usia desa yang telah menginjak 1 abad, diharapkan seluruh masyarakat Desa Mojowiryo dapat bersinergi dalam memajukan desa.
“Kami berharap masyarakat Mojowiryo bisa menjadi ksatria-ksatria yang berbudi luhur, ksatria yang tidak banyak menyalakan temannya, tapi kita membenarkan. Mojowiryo bukan aku atau saya, tapi Mojowiryo adalah kita,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
