2 terduga pelaku pembunuhan wanita di Grobogan dibekuk, Kamis (27/6/2024). (Kolase kabarterdepan.com)
Grobogan, kabarterdepan.com – Terduga pelaku pembunuhan yang wanita jasa pijat panggilan di sebuah kamar kontrakan di Bantengmati, Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan pada Sabtu (22/6/2024) berhasil ditangkap petugas kepolisian bersama warga, Kamis (27/6/2024) siang.
Kedua terduga pelaku adalah (AM) warga Plendungan Purwodadi dan (BS) warga Brambangan Purwodadi. Setelah beraksi menghabisi nyawa korbanya, keduanya sempat melarikan diri dan menjadi buronan daftar pencarian orang (DPO) Polres Grobogan.
Responsive Images
“Pasca kejadian, tersangka langsung melarikan diri, Kemudian, mereka berhasil ditangkap oleh petugas bersama warga Desa Genengsari, Kecamatan Toroh, kabupaten Grobogan,” ungkap Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono, Kamis (27/6/2024).
Agung mengatakan, penangkapan kedua terduga pelaku pembunuhan berawal dari informasi warga setempat yang curiga gerak-gerik para tersangka yang saat itu tengah membeli rokok di sebuah toko milik warga Dusun Ledok, Desa Genengsari.
Merasa curiga keduanya adalah DPO yang dicari, warga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah warga mendapat kepastian bahwa keduanya diduga kuat sebagai DPO kasus pembunuhan itu, kemudian petugas dan warga secara bersama sama menangkapnya. Warga datang mengepung dan mengamankan kedua orang itu saat beristirahat di sebuah gubug tengah sawah.
“Mengetahui kedua orang tersebut, para warga lalu berkoordinasi dengan Polsek terdekat (Polsek Toroh), untuk melakukan pengamanan,” kata AKP Agung Joko
Penangkapan kedua orang diduga pelaku pembunuhan yang telah menjadi buronan polisi selama kurang lebih 5 hari, akan menjadikan titik terang kasus yang akan menentukan motif pembunuhan.
“Untuk motif dari para pelaku lebih terangnya, nanti nunggu rilis dari Pak Kapolres Grobogan saja,” kata Agung kepada wartawan.
Sebelumnya diketahui, korban dalam kejadian ini adalah Dwi Kristiani (34) wanita tukang bekam, terapis pijat. Setelah peristiwa itu polisi menyebar gambar terduga pelaku. Kedua terduga pelaku dikabarkan melarikan diri ke arah hutan Krai Bandungharjo kecamatan Toroh kabupaten Grobogan. (Masrikin).
