
Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Warga Lingkungan Gang Swadaya I, Kelurahan Mentikan Mojokerto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto digemparkan dengan meninggalnya salah satu warga.
Ia adalah Srijatin (90) yang diketahui tewas dan sudah dalam keadaan membusuk di kamar rumahnya bersama adiknya yaitu, Sukasih (73) yang juga dalam kondisi terbaring sakit, Senin (13/11/2023) pagi.
Jasad tubuh korban saat itu juga dievakuasi tim relawan ke kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan visum.
Sementara adik korban Sukasih yang diketahui juga dalam kondisi sakit juga dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan perawatan medis.
Data yang dihimpun Kabarterdepan.com menyebutkan, korban diketahui warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa sekitar pukul 8.15 WIB.
Mengetahui kejadian tersebut, saat itu juga dilaporkan ke perangkat Kelurahan untuk selanjutnya diteruskan ke pihak Kepolisian Polsek Prajurit Kulon, Polres Mojokerto Kota guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Saat dikonfirmasi terkait kejadian penemuan warganya sakit sudah dalam kondisi membusuk tidak bernyawa, Lurah Mentikan Mojokerto, M. Heri Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapat informasi dari warga yang juga tetangga korban sekitar pukul 8.15 WIB.
“Ada warga Gang Swadaya ditemukan tidak bernyawa dalam kondisi membusuk. Saat itu juga kita datang ke lokasi guna memastikan adanya temuan kejadian tersebut,” ungkap M Heri Kurniawan.
Lebih lanjut, Heri menuturkan, hasil sementara dari beberapa keterangan warga sekitar, jika korban Srijatin hidup berdua serumah dengan adiknya, Sukasih. Mereka berdua sudah usia lanjut dan keduanya dalam kondisi sakit.
“Hari ini Srijatin dikabarkan meninggal, cuma apa penyebab kematiannya masih dilakukan penyelidikan oleh Kepolisian,” jelasnya.
Menurutnya, kemungkinan karena usianya sudah tua dan sakit tak kunjung sembuh akhirnya korban menghembuskan nafasnya yang terakhir.
“Diperkirakan korban meninggal sudah 3 hari kemarin karena sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat sekali,” pungkas Heri.
Masih kata Heri, Sukasih dibawa ke IGD RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan perawatan medis.
“Tubuh korban Srijatin juga dievakuasi ke kamar jenasah RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto guna mendapatkan visum untuk selanjutnya segera dikebumikan,” pungkasnya.