Mojokerto, KabarTerdepan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna di gedung Graha Whicesa, Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto. Selasa (14/11/2023).
Dalam Rapat Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setya Puji Lestari, Bupati Mojokerto Penyampaian Nota Penjelasan atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) T.A. 2024.
Rapat Paripurna dihadiri Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Setya Puji Lestari, S.E. Bupati Mojokerto, dr Hj Ikfina Fahmawati, M.S.i, Wakil Bupati Mojokerto dr H Muhammad Al Barra Lc, M.Hum, Sekretaris Daerah (Sekda) Teguh Gunarko, Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta segenap anggota TAPD Kabupaten Mojokerto, maupun para jajaran Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto dr Hj Ikfina Fahmawati, menyampaikan pembacaan nota penjelasan Raperda tentang APBD T.A 2024 sebagai berikut. Dalam penyusunan RAPBD Tahun anggaran 2024 pendapaan daerah direncanakan mencapai Rp, 2.476.638.32,109. Sementara belanja daerah direncanakan Rp, 2.681.638.992.782. Alokasi belanja tersebut lebih besar dari pada target pendapatan daerah sehingga terdapat defisit anggaran sebesar 205 miliar.
Ikfina Fahmawati juga mengatakan, pertumbuhan ekonomi secara Nasional 2022 tumbuh 5,31% dimana kelompok Provinsi di pulau Jawa mewarnai struktur dan kinerja ekonomi Indonesia secara parsial dengan kontribusi sebesar 56,48%.
Sedangkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur Tahun 2022 tumbuh 5,34% dan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 19,47%.
Untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto pada Tahun 2022 tumbuh sebesar 5,82% dari sisi produksi didominasi lapangan usaha industri pengelolahan sebesar 56,55%. Adapun target pertumbuhan ekonomi pada RPJMD Tahun 2024 sebesar 3,53 plus sehingga 5,29%.
“Penyusunan APBD 2024 mengatur pada tema RKBDK pada Mojokerto Tahun 2024 yaitu pemulihan dan pengembangan perekonomian Daerah dengan pemertaan dan perluasan pembangunan infrastuktur dan peningkatan kualitas SDM serta transformasi ekonomi inklusif untuk terwujudnya Kabupaten Mojokerto Maju dan Makmur,” jelas Ikfina.
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati juga mengatakan, harus tetap waspada terhadap perubahan lanskape global yang sangat cepat. Kususnya pergesrean geo politik. Hal tersebut menyebabkan menghambat investasi dan perdagangan dunia serta melemahkan perekonomian dunia.
“Di sisi lain dunia juga dihadapkan pada potensi krisis, akibat perubahan ikilim. Dampak fenomena ini memilik ancaman serius pada perekonomian dunia termasuk juga Indonesia. Transformasi struktur ekonomi dalam pengembangan sektor yang berkelanjutan dan rama lingkungan menjadi krusial,” ucap Ikfina. Selasa (14/11/2023).
Ikfina Fahmawati juga menambahkan, Tahun 2024 Republik Indonesia akan mengadakan pemilu pilpres dan pilkada serentak. Di mana untuk menyikapi hal tersebut diperlukan upaya memaksimalkan persiapan, supaya pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar. (*)