Politikus PDIP Singgung Sikap Gibran yang Beda dengan Jokowi saat Debat Cawapres

Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). (Redaksi kabarterdepan.com)
Gibran Rakabuming Raka saat debat Cawapres, Minggu (21/1/2024). (Redaksi kabarterdepan.com)

Jakarta, Kabarterdepan.com – Debat Cawapres kedua yang digelar Minggu (21/1/2022) di JCC Jakarta telah usai. Masing-masing cawapres mengungkap ide gagasannya.
Pasca debat cawapres, para elite politik melakukan penilaian. Salah satunya adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. Politikus PDI ini mengaku kaget melihat penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya Gibran mengalami perubahan karakter emosional dan kedewasaan emosi, tidak mencerminkan sikap ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Responsive Images

“Saya agak kaget dengan perubahan karakter dari Mas Gibran sehingga sangat berbeda jauh dari Pak Jokowi,” ujar Hasto seusai debat, Minggu (21/1/2024) malam.

Hasto menilai Gibran terpengaruh oleh calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto yang emosian. Dia menduga bahwa sifat emosional Prabowo menular ke Gibran.

“Bahkan, pengaruh-pengaruh dari Pak Prabowo yang cenderung emosi itu ternyata memengaruhi Mas Gibran sehingga keputusan MK (Mahkamah Konstitusi) tentang batas usia 40 itu ternyata suatu hal yang sangat penting, karena di situ menentukan kedewasaan emosi seseorang,” kata Hasto.

Hasto kemudian menyentil soal Gibran yang menyebut Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari tambang ilegal dicabut. Padahal hal itu tidak diperlukan lagi mengingat tambang ilegal sudah pasti tidak punya IUP.

“Contohnya ketika kita melihat illegal logging, illegal mining yang dijawab Mas Gibran tadi kan ‘ya IUP-nya dicabut’. Padahal ini kan ilegal kan tanpa IUP. Nah hal-hal seperti inilah yang sangat kami sayangkan,” pungkas Hasto.

Dalam debat tersebut, Gibran beberapa kali menyindir dua kontestan lainnya. Ia menyindir Cak Imin yang menjawab sembari baca catatan.

“Enak Banget ya Gus, jawabnya sambil baca catatan,” kata Gibran.

Kepada Mahfud Md, Gibran memperlihatkan gestur membungkuk dengan melihat ke kanan kiri seolah mencari jawaban Mahfud Md. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan komentar