Grobogan, kabarterdean.com – Polisi masih memburu tersangka pelaku pembunuhan wanita terapis pijat yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Bantengmati Desa Karanganyar Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Hal tersebut dikatakan Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Agung Joko Haryono, Senin (24/6/2024). Agung mengungkapkan saat ini kasus tersebut sedang ditangani serius oleh Polres Grobogan. Saat ini pihaknya sudah mengantongi indentitas pelaku dan masih dalam pengejaran.
Sementara, dari hasil olah tkp dan outopsi yang dilakukan kasatreskrim Agung mengatakan bahwa korban meninggal karena terdapat bekas luka jeratan di leher yang mengakibatkan korban mengalami kehabisan nafas. Selain itu terdapat bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala serta bekas memar di wajah korban.
“Ada bekas pukulan benda tumpul di bagian kepala dan wajah yang meninggalkan bekas memar. Selain itu, ada pendarahan di bagian kepala dalam korban. Namun tidak ada luka benda tajam ditubuh korban,” ungkapnya
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan. Mengenai maraknya informasi yang beredar di group whatsapp dan media sosial lainnya tentang ciri-ciri pelaku.
AKP Agung Joko meminta kepada masyarakat agar jangan gegabah. Ia meminta masyarakat agar lebih berhati-hati di dalam menerima informasi yang diterima.
“Biarkan pihak berwajib bekerja, pelaku masih dalam pengejaran. Masyarakat kami imbau tenang,” katanya.
Sebelumya ramai diberitakan penemuan mayat wanita yang berprofesi sebagai terapis pijat bekam panggilan yang tewas di sebuah kontrakan dengan kondisi kedua tangan dan kakinya terikat. Selain itu, ditemukan bekas jeratan di leher korban.
Diketahui, Peristiwa pembunuhan itu, terjadi Sabtu malam 22 Juni 2024. Korban wanita tersebut bernama Dwi Kristiani (34) Warga Dusun Ande-Ande, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi.
Hal itu, diungkapkan Kepala Desa Ngembak, Awang Ayudha Kiswara. “Korban pembunuhan di Bantengmati memang adalah warganya,” katanya kepada media.
Lebih lanjut, kades Awang menuturkan bahwa korban Dwi kristiani diketahui sehari-hari berprofesi sebagai terapis pijat bekam yang melayani panggilan terapi di wilayah kota Purwodadi, Grobogan.
“Kami tidak menyangka warga kami ada yang menjadi korban pembunuhan. Korban merupakan probadi yang baik selama ini tidak memiliki masalah dengan orang lain,” tuturnya. (Masrikin).
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
