IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Polda Sumatera Utara Ungkap Penemuan 2 Ladang Ganja

Avatar of Redaksi

 

Kapolda Sumatera Utara memberikan keterangan soal penemuan 2 kadang ganja. (Suhartono/kabarterdepan.com)
Kapolda Sumatera Utara memberikan keterangan soal penemuan 2 kadang ganja. (Suhartono/kabarterdepan.com)

Mandailing Natal, kabarterdepan.com – 
Polda Sumatera Utara (Sumut) berhasil mengungkap penemuan 2 ladang ganja dalam operasi Antik yang digelar 16 hari, sejak 1 Mei 2024.

Responsive Images

Kapolda Sumatera Utara Irjend Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan bahwa 2 lokasi ladang ganja ditemukan di Pegunungan Tor sihite, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) di Mapolres Madina, Kamis (16/5/2024).

Pada jumpa pers itu, Kapolda Sumut didampingi Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis, dan Alim Ulama Abdul Bais Nasution.

“Hari ini Polda Sumut kembali menemukan ladang ganja di Madina. Namun, beberapa hari sebelumnya ladang ganja juga ditemukan oleh Polres Madina dalam lokasi berbeda,” ungkapnya, Kamis (16/5/2024).

Pengungkapan penemuan ladang ganja tersebut, merupakan hasil dari Operasi Kewilayahan yang dilakukan jajaran Polda Sumut dengan Nama Operasi “Antik 2024.”

“Maka dari itu kami tidak begitu melakukan sosialisasi karena tugasnya mengejar dan menangkap para pelaku narkoba,” ujarnya.

“Setiap hari kita lakukan operasi pengungkapan narkoba,” sambungnya.

Agung juga menjelaskan, selama ini, Polda Sumut dan jajaran Polres melakukan mengungkapkan ladang ganja masih menggunakan alat manual. Tetapi saat ini sudah ada alat canggih jenis satelit untuk mengidentifikasi tanaman apa saja yang tumbuh di pegunungan.

“Saya harap dari Badan Riset dan lnovasi Nasional (BRIN) agar menjelaskan bagaimana caranya agar bisa mengidentifikasi dalam memastikan tanaman termasuk ganja di pegunungan,” pintanya.

Sementara itu, Perwakilan BRIN, Dedi Irawadi menerangkan, alat canggih tersebut berbentuk kamera ke atas. Kamera tersebut ditempelkan di satelit.

“Yang kami gunakan dari BRIN ini adalah bentuk foto image. Jadi hasil jepretan foto ini bisa kita deteksi tanaman apa, bisa kita lihat dari pola tanam, umur tanaman dan lainnya,” terangnya.

Dedi menyebut, teknologi dalam menggunakan alat tersebut dimiliki oleh Polda maupun BNN maka menurutnya akan semakin efektif dalam menemukan target.

“Satelit ini sudah pernah digunakan di Kabupaten Madina membantu BNN dalam mengungkap ladang ganja,” tutupnya. (Suhartono)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar