Surabaya, Kabarterdepan.com – Seorang oknum TNI (SH) dilaporkan atas tindakan kekerasan seksual terhadap siswi SMK di Surabaya.
Kuasa Hukum korban, Febri Kurniawan Pikulun menjelaskan, saat berkenalan, SH mengaku merupakan seorang remaja yang baru lulus dari sebuah SMK di Bali, dengan jurusan yang sama dengan korban.
“SH mengaku berasal dari jurusan yang sama dengan korban, yakni tata boga. Pelaku mengaku berumur 18 tahun saat itu,” ujar Febri Kurniawan, Rabu (24/1/2024).
Kuasa Hukum korban melanjutkan, pada mulanya pelaku mengajak kenalan korban yang saat itu hendak mengambil beasiswa sembari menunggu teman-temannya.
Usai berkenalan, imbuh Febri, korban dimintai tolong oleh pelaku untuk ditemani mengambil uang ke salah satu bank karena kehabisan saldo.
“Pelaku beralasan tidak tahu jalan di Surabaya. Oleh sebab itu, pelaku minta korban menunjukkan arah,” ungkapnya.
Diketahui, pelaku sempat mengajak korban ke penginapan dengan alasan hendak ganti baju sebelum nonton film bersama.
Di penginapan itu, lanjut Febri, pelaku memaksa korban melakukan hubungan layaknya suami-istri.
Namun, korban berusaha menolak dan pelaku merasa tidak terima. SH lantas membekap mulut korban dan ia berhasil melakukan kekerasan seksual terhadap korban.
“Korban sempat dijedotin kepalanya oleh pelaku. Ada penganiayaan terhadap korban sebelum pemerkosaan itu terjadi,” jelas pengacara korban.
Dijelaskan Febri Kurniawan, korban pun berusaha keluar kamar hotel dengan berbagai alasan, termasuk mengancam akan melaporkan kasus tersebut ke polisi jika ia tak juga dilepaskan.
“Korban akhirnya bisa keluar hotel dan pergi dengan ojek online. Pada saat itu lah korban menangis. Tukang ojolnya pun curiga dan menanyai korban. Korban pun mengaku atas apa yang terjadi padanya,” ujarnya.
Dari pengakuan korban tersebut, aksi pelaku pun terbongkar dan langsung digerebek oleh Satpol PP dan polisi setempat. Usai ditelusuri, pelaku merupakan oknum anggota TNI yang bertugas di luar Jawa.
“Selamat siang, terduga pelaku oknum TNI sedang menjalani pemeriksaan di Polisi Militer. Mohon bersabar. Terima kasih,” tegas Kadispen Lantamal V Letkol (KH) Agus Setiawan. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.