Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Proses penyelidikan perkara meninggalnya seorang balita yang terlindaa oleh mobil Fortuner di Sidoarjo terus berlanjut.
Petugas kepolisian setelah mendatangi lokasi kejadian (TKP) dan pnyelidikan terhadap pihak yang terlibat kemudian menetapkan pengemudi mobil Fortuner inisial AC (32) sebagai tersangka.
Diketahui AC merupakan pengemudi dari mobil Toyota Fortuner berwarna putih, nomor polisi (nopol) N 1770 HZ yang melindas tubuh balita di sebuah kawasan di Desa Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Sabtu sore (25/5/2024).
Dari hasil pengungkapan sementara, atas perkara itu, petugas menetapkan AC sebagai tersangka.
“Sudah kita tetapkan tersangka,” ujar Kepala Unit (Kanit) Gakum Sat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo, Senin (27/5/2024).
Menurutnya, pengemudi mobil Fortuner tersebut dinilai lalai dalam berkendara di komplek perumahan hingga tidak melihat anak balita melintas di jalan setempat. Hal ini juga diperkuat dengan hasil keterangan sejumlah saksi di TKP.
“Itu, melanggar Pasal 310 ayat (4) UU Lalulintas/LLAJR nomor 22 tahun 2009,” terangnya.
Sementara, AC mengaku tak melihat korban saat mengemudikan kendaraan di area TKP. Korban yang diketahui inisial YK tak diketahui tengah menyeberang jalan yang secara bersamaan dia tengah melajukan kendaraannya di tikungan.
“Saya tidak tahu jika ada anak sedang jalan,” Kata AC saat proses penyelidikan di Mapolresta Sidoarjo.
AC juga mengaku tak merasa roda kendaraanya telah melindas tubuh korban. Ia baru menyadari musibah itu ketika warga menghentikan laju kendaraannya.
“Kecepatan lambat. Saya juga tidak tahu ada anak di jalan,” pungkasnya. (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
