
Kota Mojokerto, Kabarterdepan.com – Pemerintah Kota Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mengenalkan Kota Mojokerto dengan menciptakan berbagai inovasi.
Sehubungan dengan hal itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari terus mengajak seluruh elemen di Kota Mojokerto untuk menggaungkan Kota Mojokerto hingga tingkat nasional bahkan internasional.
Hal itu ia sampaikan kepada anggota Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto saat Gathering Dengan Dharma Wanita Persatuan Kota Mojokerto di The Sunan Hotel Solo pada Jumat (3/11/2023) malam.
“Kami menggunakan semangat mojopahit. semangat kebesaran Kerajaan Majapahit untuk membangun kota Mojokerto yang kecil meskipun wilayahnya kecil tapi kami ingin kita ini dikenal kebesarannya, dikenal potensinya, dikenal keunggulan kompetitifnya pada tingkat global itu yang kami maksudkan,” kata wali kota.
Orang nomor satu di lingkup Pemkot Mojokerto itu mengajak para anggota DWP untuk memanfaatkan ponsel guna mengenalkan Kota Mojokerto.
“Ibu-ibu semua kagungan HP, biasanya status masang, kagungan media sosial bahkan sosmednya kadang lebih dari satu, saya titip ke Panjenengan gaungkan nama Kota Mojokerto, promosikan sudut-sudut Kota Mojokerto yang menarik melalui handphone, melalui sosmed Panjenengan,” imbaunya.
Sosok yang akrab disapa Ning Ita ini menambahkan, melalui postingan tentang tempat-tempat menarik di Kota Mojokerto seperti Alun-alun Wiraraja dan Skywalk serta event-event di Kota Mojokerto ini akan menjadi media promosi yang sederhana.
“Yang harus kita lakukan sebagai warga kota ikut mempromosikan daerahnya. Supaya semakin banyak yang datang, semakin dikenal sehingga akan banyak mendatangkan keberkahan bagi Kota Mojokerto. Dengan hadirnya banyak orang tentu manfaat ekonominya jelas, pasti ekonomi akan berputar,” kata Ning Ita.
Dalam kesempatan ini, Ning Ita menuturkan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengenalkan Kota Mojokerto. Diantaranya adalah dengan mendorong terciptanya berbagai inovasi yang membuahkan predikat Kota Mojokerto menjadi Kota Terinovatif se-Indonesia.
“Alhamdulillah tahun kemarin kita dinobatkan sebagai kota terinovatif se-Indonesia. Dari situlah akhirnya banyak daerah-daerah dari jauh-jauh, dari berbagai pulau di luar Jawa, hanya dari Pemda tetapi juga dari Kepolisian dan Kejaksaan datang studi ke Kota Mojokerto.” terangnya.
Selain menjadi kota terinovatif, lanjut wali kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini, buah manis dari ikhtiar untuk memperkenalkan Kota Mojokerto diantara lebih dari 500 kota/kabupaten se-Indonesia adalah memperoleh anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan Taman Bahari Mojopahit.
“Taman Bahari Mojopahit yang merupakan sebuah proyek strategis, 54 miliar anggarannya dari pemerintah pusat dan insyaallah tahun depan akan ditambah lagi kurang lebih 40 miliar lagi, dan ini upaya yang kami lakukan dalam 5 tahun. Merumuskan sesuatu yang itu bisa dilirik, dilihat dan akhirnya diperhatikan. Bentuk perhatiannya apa? Ya dikasih anggaran itu namanya diperhatikan karena tidak semua daerah bisa mendapatkannya,” jelasnya kepada anggota DWP yang hadir.
Sebagai informasi, dalam pertemuan ini turut hadir mendampingi wali kota adalah Sekda Kota Mojokerto serta Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (*)