IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Nekat! Aksi Jambret, Gentayangan di Sidoarjo

Avatar of Jurnalis : Setyawan - Editor : Yunan
IMG 20240609 171923
Pelaku Aksi Percobaan Jambret di Sidoarjo Terekam CCTV, Sabtu (8/6/2024). (Eko Setyawan/Kabarterdepan.com)

Sidoarjo, Kabarterdepan.com – Aksi percobaan jambret terjadi di Kecamatan Gedangan, Sidoarjo Sabtu (8/6/2024). Tepatnnya, di sebuah gang kecil, jalan kawasan Desa Ganting.

Dari informasi terhimpun, peristiwa tersebut, melanda seorang korban, anak-anak, warga setempat. Yang belakangan diketahui berinisial SV, usia sekitar 6 tahun.

Responsive Images

Beruntungnya, perhiasan yang saat itu dikenakan korban, tak sampai digondol pelaku. Karena, kalungnya yang putus, usai ditarik pelaku, masih tersangkut di baju korban.

Selain itu, peristiwa tersebut juga terekam kamera pengintai (CCTV), yang terpasang di sekitar gang jalan desa setempat.

Dari rekaman video CCTV, pelaku di percobaan jambtet kalung anak-anak itu, terlihat menarik kalung korban, dari atas motor yang dikendarainya. Saat korban, bersepeda sendirian di sekitaran jalan gang desa.

Namun, karena aksinya itu gagal membawa kalung korban, pelaku yang terlihat berpakaian santai (kaos oblong dan celana pendek) itu bergegas kabur, dengan sepeda motor jenis Honda Beat Street berwarna hitam. Meninggalkan korban yang terjatuh dari sepeda, karena berusaha menghindari aksi pelaku.

Pelaku, juga terlihat melarikan diri, dengan berbelok ke arah kiri, sesampai di ruas pertigaan jalan desa setempat.

“Kejadiannya itu sore. Sekitar jam setengah 5,” ujar seorang saksi, Yeni di lokasi kejadian, Minggu (9/6/2024).

Dia mengatakan, peristiwa tersebut diketahuinya, setelah tiba-tiba dihampiri korban yang sambil menyodorkan kalung di tangannya. Dia merasa kaget dengan maksut korban, dan menanyakan yang telah dialaminya.

“Wajahnya panik, dan memberikan kalungnya. Orang tuanya saya minta ke sini, untuk merawat kalung dia (korban, Red). Eh.. Ternyata kalungnya ditarik orang,” terangnya.

Menurutnya, peristiwa kejahatan di kawasan setempat pernah kali kedua ini terjadi. Biasanya, pelakunya akan beraksi saat sore hari, hingga menjelang malam hari.

“Pernah itu, dulu, pas Maghrib (sekitar pukul 17.30 WIB,” pungkasnya. (*)


Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan

Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.

Tinggalkan komentar