Semarang, Kabarterdepan.com – Kota Semarang sebagai Ibu kota Jawa Tengah termasuk salah satu daerah yang menjadi tujuan utama pelancong dari berbagai daerah.
Kalaupun bukan sebagai tujuan, kota ini menjadi perlintasan utama pelancong di jalur pantura.
Perihal makanan khas, Kota Semarang tentu saja sangat lekat dengan yang namanya Lumpia Cik Me Me (LCM). LCM dipandang sudah menjadi ikon kuliner Kota Semarang.
Dibanding lainnya, LCM terbilang memiliki menu yang lebih variatif. Terdapat delapan menu dengan beragam rasa dan bumbu yang berbeda.
Varian menu Lumpia Cik Me Me sebut saja LCM Plain, LCM Fish Kakap, LCM Crab, LCM Kajamu (Kambing Jantan Muda), LCM Raja Nusantara (Rasa Jamur Nusantara), Keripik Lumpia Original serta Keripik Lumpia Original Pedas.
Lokasi toko LCM berada di Jalan Gajahmada nomor 107 Semarang. Toko ini buka setiap hari, sedang jam operasionalnya, mulai pukul 05.00-22.00 WIB.
“Bahkan hari Minggu maupun hari libur nasional kami tetap buka. Selama hari-hari besar, misalnya Ramadan, Lebaran, Natal, Tahun Baru, kami selalu memberikan promo, beli satu gratis satu untuk satu periode tertentu. Tradisi promo ini sudah dimulai sejak 2014,” ujar sang pemilik, Cik Me Me, di tokonya, Minggu (9/6/2024).
Lumpia Cik Me Me, Lumpia Khas Semarang
Menurutnya, hal penting lain yang perlu diketahui masyarakat adalah LCM merupakan pelopor lumpia bersertifikat Halal. Hal itu artinya semua produk LCM telah mendapatkan sertifikasi Halal.
Pihaknya juga menyediakan kemasan Lumpia Vacuum yang bisa dinikmati kapan saja. Sebagai contoh, daya tahan lumpia basah pada suhu ruang sampai delapan jam, dan bila disimpan dalam freezer bisa sampai satu minggu.
“Begitu pun dengan versi gorengnya, Lumpia Goreng Vacuum bisa bertahan hingga 24 jam, serta satu minggu bila disimpan di freezer,” tambahnya.
Sementara itu, sejarah Lumpia Cik Me Me dipelopori oleh engkong buyutnya, yaitu pasangan suami Istri Tjoa Thay Joe dan Mbok Wasie (1870).
Pasangan ini bertempat tinggal di perkampungan Brondongan Semarang Timur. Melalui kampung itu pula, asal Meliani Sugiarto atau yang lebih familier dengan sebutan Cik Me Me.
Ia kemudian dibimbing dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya yaitu Maestro Chef Lumpia Tan Yok Tjay dan So Tan Hwa yang merupakan generasi kedua Lumpia Mataram dan generasi keempat Lumpia Semarang. (Ahmad)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
