Gresik, kabarterdepan.com – 8 warga Gresik dilaporkan hilang tenggelam, Selasa (11/6/2024). Mereka semula hendak mencari besi tua di perairan Klampis Madura.
Kronologi musibah itu berawal dari 16 orang warga Gresik yang hendak mencari besi tua. Mereka menaiki 2 perahu dari Gresik ke perairan Klampis Madura, Senin (10/6/2024).
Aktifitas mencari besi tua itu biasanya dilakukan dengan menyelam atau membeli limbah besi bekas dari kapal-kapal yang berlabuh.
Musibah terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu cuaca sedang buruk. 16 orang tersebut kemudian berlindung dibawah rumah kontainer yang menggantung.
Akan tetapi siapa sangka, kontainer tersebut tiba-tiba ambruk dan jatuh tepat mengenai 2 perahu tersebut. Dari 16 orang yang menjadi korban, 8 diantaranya masih belum ditemukan. Rencana yang pencarian para korban dilakukan Kamis (13/6/2024).
Musibah itu dibenarkan Kasat Polairud Gresik AKO Winardi. Ia mengkonfirmasi TKP kejadian itu di perairan Klampis, Madura.
Winardi juga menyebut mendapatkan laporan sejumlah warga Gresik yang hilang salam musibah tersebut.
“Dapat laporan pagi tadi karena ada warga Gresik yang belum ditemukan. Sudah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk mendata para nelayan yang belum pulang,” Ujarnya, Rabu (12/6/2024).
Warga Gresik yang dilaporkan hilang itu merupakan warga Lumpur dan Kroman.
Winardi juga sudah berkoordinasi dsngan BPBD Gresik dan tim SAR untuk melakukan pencarian. Rencananya pencarian mulai dilalukan Kamis (13/6/2024). (*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
