Mojokerto, kabarterdepan.com — Internal komisioner KPU Kabupaten Mojokerto tengah kisruh. Posisi ketua yang semula di tangan Afnan Hidayat, mendadak berganti.
Kini tampuk kepemimpinan lembaga penyelenggara pemilu ini dipercayakan ke Rendy Oky Saputra.
Dari data yang dihimpun, perubahan itu mengacu hasil sidang pleno yang digelar pada 19 Juni lalu.
Dalam berita acara bernomor 204/PK.01-BA/3516/2024 menyebutkan, pleno yang digelar di kantor KPU ditinggal WO atau walk out oleh dua komisioner, yakni Afnan Hidayat dan Muslim Bukhori.
Sekretaris KPU Kabupaten Mojokerto Feri Setiawan saat dikonfirmasi mengaku tak tahu menahu atas dinamika yang terjadi di internal komisioner tersebut.
Pun demikian dengan agenda pleno yang digelar pada 19 Juni.
’’Sekretariatan tidak menerima surat pleno. Mungkin bisa tanya ke Pak Muslim saja, Kalau sekretariatan tidak tahu apa-apa,’’ jelasnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (21/6).
Kabar kisruh di internal KPU ini berpotensi menghambat sejumlah agenda penting di Pilkada Kabupaten Mojokerto. Terbukti, Jumat (21/6) siang, agenda pleno persiapan pelantikan pantarlih dan coklit yang bakal digelar di ruang Media Center KPU Kabupaten Mojokerto pukul 13.00 gagal digelar.
Tiga komisioner memboikot pertemuan tersebut. Alasannya, undangan untuk seluruh komisioner masih ditandatangani oleh Afnan Hidayat.
’’Lah, status ketua masih diklaim,’’ ujar salah satu anggota komisioner.
Pun demikian juga dengan rencana Bimtek panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang akan berlangsung di Trawas Sabtu (22/6/2024). Agenda ini pun terancam batal lantaran situasi tak kunjung kondusif.
Sebelumnya diberitakan, lima komisioner KPU Kabupaten Mojokerto ditetapkan KPU RI. Mereka adalah Rendy Oky Saputra, Dwi Wahyudi, Ahmad Febrianto, Afnan Hidayat dan Muslim Bukhori.(*)
Eksplorasi konten lain dari Kabar Terdepan
Mulai berlangganan untuk menerima artikel terbaru di email Anda.
