IMM Toyota - Mojokerto
Kitoshindo
Birth Beyond

Ketua TP PKK Jatim: Jaga Kesehatan mental Orangtua dalam Mendidik Anak

Avatar of Jurnalis : Ano - Editor : Muzakki
Ketua TP PKK Jatim: Jaga Kesehatan mental Orangtua dalam Mendidik Anak Kesehatan Mental
Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak melihat hasil karya anak-anak mewarnai. (Humas Pemprov Jatim)

Surabaya, Kabarterdepan.com – Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Elestianto Dardak menyoroti terjadinya kekerasan orangtua terhadap anak. Karena itu, dia mengimbau orangtua untuk menjaga kesehatan mental sendiri dalam mendidik anak-anak generasi penerus bangsa.

“Menjadi orang tua tuntaslah dulu ke diri sendiri, supaya bisa kita maksimal kepada anak-anak,” ungkap Arumi usai menjadi narasumber Talkshow Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dengan tema ‘Kesehatan Jiwa Untuk Kita Semua’ di RSJ Menur Surabaya, Minggu (29/10/2023).

Responsive Images

Menurut Arumi banyak terjadi kekerasan terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orang tuanya, ini dikarenakan kesehatan mentalnya mengalami gangguan atau tidak stabil.

“Banyak orang tua yang tidak terdeteksi memiliki kesehatan mental yang kurang atau ada yang terganggu, itu akhirnya menjadi pelampiasan ke anak-anaknya,” katanya.

Ketua TP PKK Jatim: Jaga Kesehatan mental Orangtua dalam Mendidik Anak Kesehatan Mental
Arumi menerima pemberian bunga dari seorang anak. (Humas Pemprov Jatim)

Ia berharap adanya kesadaran yang tinggi yang harus dimiliki oleh semua orang tua dalam menjaga kesehatan mentalnya, dengan membuka diri terhadap kesehatan mental, sehingga mampu secara mandiri untuk menangani kesehatan mentalnya.

“Kesehatan mental yang stabil, yang baik dan yang luar biasa itu akan menunjang produktivitas generasi-generasi muda yang akan datang,” ujarnya.

Arumi mengungkapkan ada beberapa kasus terjadinya pada anak-anak terkait dengan terganggunya kesehatan mental. Oleh sebab itu, ia berharap kepedulian terhadap diri sendiri dan lingkungan akan menjadi kunci dalam menjaga kesehatan mental.

“Tidak ada manusia hidup tanpa ujian, dan setiap orang punya caranya masing-masing untuk menghadapi, tidak ada salahnya kita bisa hadir dan membantu, kalau memang butuh bantuan,” ujarnya. (*)

Tinggalkan komentar